SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulsel melakukan panen perdana udang vaname di Kabupaten Pangkep. Ini adalah pilot project pengembangan udang vaname metode intensif.
Pilot project pengembangan udang vaname merupakan salah satu upaya BI dalam rangka pengelolaan Current Account Defisit (CAD) atau defisit transaksi berjalan dengan mendorong peningkatan ekspor di Sulawesi Selatan serta memperkuat UMKM dan ekonomi kerakyatan.
Pilot project pengembangan udang vaname di Kabupaten Pangkep dilaksanakan di Pokdakan Sahabat Solo di Kampung Solo, Kelurahan Mappasaile, Kecamaran Pangkajene dan Pokdakan Minasaupa di Kelurahan Borimasunggu, Kecamatan Labakkang.
Baca Juga : Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, OJK Bersama BI dan Kemenag Edukasi Keuangan Ilegal dan Penipuan Haji Umrah
Direktur BI Sulsel, Endang Kurnia Saputra mengatakan pengembangan budidaya udang vaname dilakukan bekerjasama dengan Pemkab Pangkep dan dunia usaha yang merupakan salah satu industri dan eksportir udang terbesar di Sulsel.
Dia berharap pengembangan budidaya udang vaname nantinya dapat mendorong peningkatan ekspor di Sulsel yang berkualitas tinggi, sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat
“Melalui pembinaan yang secara sinergis dilakukan bersama, diharapkan kualitas udang vaname yang dibudidayakan dapat memenuhi standar ekspor dan tercipta hilirisasi produk olahan yang selanjutnya dapat di ekspor ke negara tujuan,” terang Endang.
Baca Juga : BI dan LPS Halalbihalal Bersama Perbankan, Sinergi Penguatan Ekosistem Pembayaran Digital Sulsel
Dalam pengembangan budidaya udang vaname, tidak hanya melalui pembinaan dan bantuan teknis, namun juga pemberian Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa sarana dan prasarana pengembangan udang vaname metode intensif.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar