SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tim Kerja Pemenangan bakal calon walikota Makassar, Muhammad Ismak kembali bergerak dengan melakukan sosialisasi dari rumah ke rumah sekaligus mengumpulkan dukungan KTP.
Ismak sebelumnya dikabarkan mengambil ancang-ancang untuk menempuh jalur perseorangan karena itu timnya membentuk gerakan Seribu Juru Bicara yang bergerak di semua kecamatan dengan target langsung ke warga yang tercatat sebagai pemilih.
“Sudah dua pekan tim bergerak untuk secara terfokus ke warga guna bersosialisasi dan mengumpulkan dukungan warga,” ungkap koordinator tim kerja pemenangan, Moch Hasymi Ibrahim, Selasa (14/1/2020).
Baca Juga : Unggulkan Timnas Garuda, Ini Prediksi Skor Amri Arsyid Bahrain vs Indonesia
Hanya saja, menurut Hasymi, tim menemukan kendala karena massifnya jual beli dukungan KTP di warga yang dilakukan tim lain. Juga intimidasi secara halus untuk menghalangi warga memberikan dukungan KTP.
“Saya tidak perlu sebutkan tim mana itu tapi yang pasti ini sesuatu yang tidak sehat bagi politik demokrasi kita. Dan kami menyayangkan hal itu, bagaimanapun sejak awal kami menolak tranksasi uang dalam kontestasi Politik seperti Pilwali karena bagi kami pemilu rakyat itu adalah sarana bagi rakyat untuk menentukan siapa pemimpinnya secara rasional bukan dengan mencederainya dengan hal-hal pragmatis,” urai Hasymi.
Karena itu pihaknya berharap kepada setiap pihak terkait terutama lembaga seperti Bawaslu mau menertibkan jual beli dukungan KTP yang terjadi di masyarakat.
Baca Juga : Janji Pasangan AMAN agar Warga Makassar Tidak Terdampak Krisis Air Tiap Tahun
Penulis: Asrul
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar