Logo Sulselsatu

Jokowi Minta Penolak Gereja dan Perusak Musala Ditindak Tegas

Asrul
Asrul

Rabu, 12 Februari 2020 22:59

Presiden Joko Widodo. (INT)
Presiden Joko Widodo. (INT)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo meminta Kapolri Jenderal Idham Aziz dan Menko Polhukam Mahfud MD untuk menindak tegas pelaku penolakan renovasi Gereja Katolik Santo Josep di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

“Tadi sudah saya perintahkan kepada Menko Polhukam, Kapolri, untuk menjamin terlaksananya kebebasan dalam beribadah dan menindak tegas kelompok atau masyarakat yang mengganggu jalannya ibadah,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan di Istana Negara, Jakarta, seperti dilansir CNNIndonesia, Rabu (12/2/2020).

Jokowi mengatakan, permasalahan itu mestinya diselesaikan oleh pemerintah daerah. Namun karena tak ada pergerakan, Jokowi pun memerintahkan langsung Idham dan Mahfud untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Baca Juga : VIDEO: Telan Investasi Rp5,4 Triliun, Presiden Jokowi Resmikan Pelabuhan Baru Makassar

Selain gereja, Jokowi juga meminta keduanya menindak pelaku perusakan balai pertemuan yang menjadi musala di Perumahan Agape, Desa Tumaluntung, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Menurutnya, persoalan itu merupakan bentuk intoleransi. Padahal konstitusi RI telah menjamin kemerdekaan bagi tiap penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah sesuai kepercayaan.

“Ya ini masalah intoleransi, saya kira udah berkali-kali saya sampaikan konstitusi kita menjamin kemerdekaan setiap penduduk untuk memeluk agama masing-masing, jelas itu konstitusi kita memberikan payung kepada seluruh masyarakat,” katanya.

Ia berharap persoalan itu dapat segera diselesaikan agar tak menjadi preseden buruk dan menjalar ke daerah lain. “Harus dirampungkan karena bisa jadi preseden yang tidak baik, bisa menjalar ke daerah lain,” ucap Jokowi.

Baca Juga : VIDEO: Penjelasan Presiden Jokowi Soal Presiden Boleh Kampanye

Dihimpun dari sejumlah pemberitaan, renovasi Gereja Katolik Santo Joseph Tanjung Balai, Karimun, terhalang karena aksi protes dari sekelompok massa yang mengatasnamakan diri Forum Umat Islam Bersatu (FUIB). Alasan penolakan gereja itu disebut karena kemacetan atau soal tinggi bangunan tersebut.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video28 Maret 2024 23:58
VIDEO: Banjir di Sejumlah Titik di Kota Palopo
SULSELSATU.com – Situasi banjir di beberapa titik di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2024). Dalam video tampak sejumlah ruas jalan te...
OPD28 Maret 2024 23:38
Berkah Ramadan, Tenaga Kontrak Dinkes Makassar Bagi-bagi Takjil Buka Puasa untuk Pengendara
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tenaga Kontrak Dinas Kesehatan Kota Makassar (Laskar Pelangi) membagikan takjil berbuka puasa kepada pengguna jalan y...
Bisnis28 Maret 2024 23:05
Showroom Kalla Kars Tetap Buka di Hari Libur Nasional
Showroom dan bengkel resmi Kalla Kars tetap buka di hari libur nasional yang jatuh pada 29 Maret 2024 besok....
Teknologi28 Maret 2024 23:03
XL Axiata Tingkatkan Kualitas Layanan di Sulawesi dengan Jaringan Backbone Gorontalo – Palu
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meresmikan jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di selur...