SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA) meminta kepada seluruh kepala desa se-Sulsel agar menjaga lahan yang masih utuh dan melakukan konservasi hutan yang sudah dibabat oleh petani jagung.
Menurutnya, keberadaan hutan di Sulawesi Selatan sudah sangat memprihatinkan karena ulah masyarakat yang membabat habis hutan.
Untuk itu, Nurdin berharap, semua lahan yang sudah rusak agar dilakukan konservasi dan lahan yang masih utuh agar dijaga dengan baik, karena ini merupakan pertahanan kita agar terhindar dari bencana alam.
Baca Juga : Kekhawatiran Dosen Antropologi Unhas Terhadap Perambahan Lahan Hutan di Luwu Timur Semakin Marak
“Hutan kita yang sudah rusak tinggal kita konservasi lagi, lahan yang masih utuh kita jaga bersama. Nah tolong seluruh kepala desa jangan sampai dibuka lahan baru lagi,” kata Nurdin dalam sambutannya, pada acara pengelolaan dana desa, di Hotel Four Point by Sheraton, Selasa, (25/2/2020)
Bagi Nurdin mejaga hutan merupakan kepentingan masyarakat setempat untuk menghindari bencana alam bahkan merenggut nyawa pada awal tahun 2019 silam.
“Kita harus menjaga hutan kita demi kepentingan kita semua,” tambahnya.
Nurdin Abdullah menambahkan betapa pentingnya bagaimana menjaga hulu agar tidak berefek pada bencana alam di hilir. Apalagi lanjutnya, air memiliki sifat mencari tempat yang paling rendah untuk dilewati.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar