SULSELSATU.com, MAROS – KPU dan DPR RI sepakat menunda pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Pilkada serentak yang sedianya digelar pada September 2020 ini ditunda karena pandemi novel coronavirus yang mewabah dan jadi pandemi dunia.
Menanggapi hal itu, bakal calon Bupati Maros, Chaidir Syam menyampaikan, di tengah mewabahnya pandemic virus corona saat ini, kesehatan, keselamatan dan kemanusiaan jauh lebih penting di atas segala-galanya.
“Hal terpenting saat ini keselamatan masyarakat, mereka juga harus paham pentingnya untuk sementara waktu tetap berada di rumah. Sementara perintah daerah terus melakukan upaya pencegahan penulularan dan penanggulangan wabah,” ungkapnya kepada Sulselsatu.com, Rabu (1/4/2020)
Baca Juga : VIDEO: Sopir Truk Cekcok dengan Polisi di Mandai, Klarifikasi Ungkap Kejadian Sebenarnya
Dengan ditundanya Pilkada serentak, termasuk Pilkada Maros 2020, maka semua pihak dapat fokus menangani wabah ini.
Ketua PMI Maros itu mengatakan, saat ini ia bersama ratusan relawan tengah fokus melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh kecamatan di Maros, secara bertahap.
“Kita fokus penyemprotan dan memberi edukasi masyarakat terkait social distancing, pentingnya tinggal di rumah, jaga pola hidup sehat dan jaga kebersihan,” ujar Chaidir.
Baca Juga : VIDEO: Mobil SIM Keliling di Maros Terbakar
Selama masa wabah Covid-19, Wakil Ketua DPRD Maros ini juga terus bergerak. Beberapa hari lalu, Chaidir telah membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga di tiga kecamatan yang disasar, yakni Bantimurung, Mandai dan Bontoa.
Sebelumnya, ia langsung terjun ke Desa Tenrigangkae saat menerima informasi ada warga di sana yang positif Covid-19.
Selain membagikan masker dan hand sanitizer, ia juga terus memberi edukasi yang baik bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan, utamanya anggota tubuh dan lingkungan.
Baca Juga : VIDEO: Mobil Ambulans Alami Kecelakaan Tunggal di Maros
Bakal calon yang dikenal dengan tagline ‘Hati Kita Keren’ ini menambahkan, semua pihak mesti maklum atas kondisi saat ini, sebab mengantisipasi penyebaran wabah ini lebih penting.
Selain menginstruksikan timnya untuk ikut berpartisipasi dalam penanggulangan musibah ini, Chaidir Syam juga terjun langsung memberi bantuan.
Penulis: Indra Sadli Pratama
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar