Logo Sulselsatu

Pintu Pelimpahan Bendungan Bili-bili Dibuka 15 Centimeter

Asrul
Asrul

Selasa, 07 April 2020 09:20

Kondisi air di bendungan Bili-bili di Kabupaten Gowa yang sedang terbuk, Rabu (23/1/2019). (Sulselsatu/Moh Niaz Sharief)
Kondisi air di bendungan Bili-bili di Kabupaten Gowa yang sedang terbuk, Rabu (23/1/2019). (Sulselsatu/Moh Niaz Sharief)

SULSELSATU.com, GOWA – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang membuka pintu pelimpahan air Bendungan Bili-bili setinggi 15 centimeter.

Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Supardji mengatakan membuka pintu air ini, akibat curah hujan yang tinggi di hulu Sungai Jeneberang sehingga mengakibatkan debit air Bendungan Bili-bili meningkat.

“Karena ini curah hujan yang cukup tinggi di hulu, sudah mau batas normal elevasinya sekarang 99.41 Mdpl. Kalau tidak dibuka dan hujan terus di hulu nanti tidak bisa terkendali, jangan sampai kita kejadian lagi seperti 2019 lalu jadi kita antisipasi,” ujarnya, Selasa (7/4/2020)

Baca Juga : Pedagang Pasar Sungguminasa Ungkap Harga Cabai Rawit Sudah Turun

Walaupun demikian, Supardji meminta warga untuk tidak panik, karena menurutnya Sungai Jeneberang itu masih bisa menampung, hanya saja ia meminta masyarakat untuk tidak beraktivitas di hilir.

“Posisi sungai itu masih aman, hanya kita khawatir kalau ada orang yang mencari ikan di dalamnya dan melakukan penyebrangan. Jadi disampaikan kepada masyarakat sekitar untuk tidak melakukan kegiatan penyebrangan sungai, menambang, menjala ikan di hilir bendungan dan hilir Sungai Jeneberang. Tapi saat ini posisi sungai aman tidak meluap, karena kita sudah hitung dengan Jenelata itu tidak meluap,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa, Iksan Parawansyah juga mengatakan hal yang sama. Ia menghimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di hilir Sungai Jeneberang

Baca Juga : VIDEO: Bikin Heboh, Fenomena Hujan Es di Pattallassang Gowa

“Saya rasa surat dari BBWS Pompengan Jeneberang sudah cukup jelas untuk masyarakat yang bermukim di bantaran Sungai Jeneberang dan yang menggunakan transportasi penyebrangan di Sungai Jeneberang untuk sementara jangan dulu melakukan aktifitasnya,” ujarnya.

Ia menambahkan pihak BPBD akan tetap siaga dan memantau perkembangan kondisi termasuk informasi data dari BMKG maupun dari BBWS Pompengan Jeneberang.

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Otomotif29 Maret 2024 11:42
Begini Fitur dan Teknologi Motor Listrik EM1 e: dari Honda
Astra Motor Sulsel (Asmo Sulsel) secara resmi membawa motor listrik Honda EM1 e: ke Makassar. Asmo Sulsel resmi merilis motor listrik pertamanya di Ho...
Otomotif29 Maret 2024 08:55
Asmo Sulsel Resmi Perkenalkan Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: Plus ke Masyarakat Makassar
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon secara resmi meng...
Video28 Maret 2024 23:58
VIDEO: Banjir di Sejumlah Titik di Kota Palopo
SULSELSATU.com – Situasi banjir di beberapa titik di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2024). Dalam video tampak sejumlah ruas jalan te...
OPD28 Maret 2024 23:38
Berkah Ramadan, Tenaga Kontrak Dinkes Makassar Bagi-bagi Takjil Buka Puasa untuk Pengendara
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tenaga Kontrak Dinas Kesehatan Kota Makassar (Laskar Pelangi) membagikan takjil berbuka puasa kepada pengguna jalan y...