Logo Sulselsatu

Legislator Makassar Apresiasi Langkah Yusran Benahi Makassar

Asrul
Asrul

Rabu, 27 Mei 2020 13:00

Penjabat Wali Kota Makassar, Yusran Yusuf. (Foto/Ist)
Penjabat Wali Kota Makassar, Yusran Yusuf. (Foto/Ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Legislator DPRD Kota Makassar mengapresiasi sejumlah langkah yang akan ditempuh oleh Penjabat Wali Kota Makassar, Yusran Yusuf dalam membenahi berbagai persoalan di Makassar. Hal itu disampaikan saat silaturahmi di gedung DPRD Kota Makassar, Selasa (26/5/2020).

Pada kesempatan itu, Yusran Yusuf menyampaikan berbagai kebijakan yang akan ditempuhnya selama kurang lebih setahun menjabat Pj Wali Kota Makassar. Ia juga memaparkan konsep new normal berbasis kearifan lokal yang digagas pemerintahannya dalam menyikapi pandemi Covid-19.

“Salah satu persoalan krusial yang kami hadapi adalah kemacetan balai kota. Kami sudah punya solusi dengan membuat kantong parkir bagi kendaraan roda dua dan roda empat. Selain itu, ada pembatasan parkir di halaman balai kota yang diperuntukkan sesuai jenjang jabatan,” paparnya.

Baca Juga : Buka Ruang Koalisi di Pilwalkot Makassar, ARA-Amri Temui Ni’matullah

Yusran melanjutkan, jika kantor pemerintah mampu membenahi sistem perparkirannya, memberikan contoh yang baik maka akan lebih mudah mengajak dan mengedukasi masyarakat termasuk dunia usaha agar tertib parkir sehingga berbagai persoalan yang menyertainya seperti kemacetan dapat teratasi.

“Program jangka pendek pasti ada kritik sana-sini, itu biasa. Saya yakin pak wali punya kemampuan manajerial yang tinggi untuk menjawab berbagai persoalan di Makassar,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Adi Rasyid Ali.

Apresiasi juga dilontarkan oleh legislator PDIP Mesakh Rantepadang yang menyebut upaya Pj Wali Kota Yusran dalam menangani pandemi Covid-19 menyerupai langkah yang ditempuh oleh Presiden Joko Widodo. Ia juga mendukung konsep new normal berbasis kearifan lokal yang digulirkan Yusran.

Baca Juga : Mario David Ingatkan Camat Lurah Tak Berpolitik Praktis di Pilwali Makassar

“Pak Wali tidak melakukan pelonggaran. Hanya memang ada prioritas. Pikiran Pak Wali 11-12 dengan Pak Jokowi,” kata Mesakh.

Konsep new normal yang digagas oleh Yusran Yusuf berisi lima protokol kesehatan yakni penggunaan masker, jaga jarak, rutin cuci tangan, olah raga, dan pemenuhan nutrisi lokal untuk meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat dengan mengonsumsi tanaman lokal seperti jahe, kunyit, mengkudu dan sejenisnya.

“Konsep new normal yang disampaikan Pak Wali dapat diterapkan di lorong-lorong. Petani lorong dapat menanam tanaman herbal yang dapat dikonsumsi warga untuk meningkatkan imunitas tubuh,” ujar legislator Partai NasDem Mario David.

Baca Juga : Harap Bersama di Pilwali, ARA Siap Jalani Mekanisme Dapatkan Rekomendasi Hanura

Untuk menciptakan tatanan kehidupan baru atau yang sering diistilahkan The New Normal Life, Yusran mengaku akan memaksimalkan peran seluruh RT/RW se-Kota Makassar dengan melibatkan seluruh SKPD yang akan dibagi secara merata per wilayah.

Dinas Ketahanan Pangan bersama PKK dan RT/RW akan didorong untuk mengembangkan komoditi lokal di pekarangan warga serta lahan-lahan terbuka lainnya yang bisa menjadi sarana pengembangan komoditi lokal sebagai suplemen dalam meningkatkan imunitas tubuh.

Satuan tugas monitoring dan evaluasi juga akan diperkuat di seluruh aktivitas ekonomi untuk memastikan bahwa protokol kesehatan dilaksanakan secara disiplin.

Baca Juga : Logistik Aman, ARA Fokus Cukupkan Koalisi Parpol Menuju Pilwali Makassar

Penulis: Resti Setiawati
Editor: Kink Kusuma Rein

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Pendidikan15 Oktober 2024 06:53
Indosat Dukung Pengembangan SDM Unhas, Siapkan Program Magang Mahasiswa
Indosat memberikan fasilitas laboratorium teknologi dan program magang yang dirancang khusus untuk mahasiswa Unhas. ...
Video14 Oktober 2024 23:50
VIDEO: Kebakaran di Pabrik Smelter PT Freeport di Gresik
SULSELSATU.com – Kebakaran terjadi di pabrik Asam Sulfat Smelter PT Freeport PTFI, di Gresik, Senin (14/10/2024). Insiden ini terjadi pada pukul...
Opini14 Oktober 2024 21:25
Demokrasi Mayoritarian vs Konsensus: Mana yang Tepat untuk Indonesia?
Oleh: Mustajib S.Sos M.IP, dosen Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar Demokrasi telah menjadi sistem politik pilihan bagi banyak negara, termasuk Indone...
Video14 Oktober 2024 21:07
VIDEO: Pedagang PKL di Maros Nangis Saat Lapaknya Ditertibkan, Diduga Korban Pungli
SULSELSATU.com – Seorang pedagang kaki lima (PKL) di Kabupaten Maros, Sarmila, tak kuasa menahan tangis saat lapaknya ditertibkan oleh Satpol PP, Se...