Logo Sulselsatu

New Normal, Pemkab Maros Bakal Buka Lokasi Wisata dan Sektor Perekonomian

Asrul
Asrul

Jumat, 29 Mei 2020 21:10

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAROS – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah resmi menerbitkan protokol New Normal bagi perkantoran dan industri dalam menghadapi pandemi wabah Covid-19 yang melanda Nusantara.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Maros Hatta Rahman mengatakan, kabupaten Maros juga akan bersiap untuk melaksanakan new normal sesuai dengan peraturan yang diterapkan pemerintah pusat.

“Kita akan siapkan surat edaran protokol Covid sesuai edaran Menkes dan Mendagri. Jika berdasarkan surat edaran itu seluruh pusat ekonomi sudah bisa dibuka, maka akan kami buka. Tapi tentu harus mengikuti aturan baru yang dilakukan, seperti warga diminta untuk menaati prokol Covid-19, cuci tangan, lakukan physical distancing dan menggunakan masker di tempat umum dan bagi warga Maros sudah mulai terbiasa menerapkan protokol covid ini,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (28/5/2020).

Baca Juga : VIDEO: Mobil Ambulans Alami Kecelakaan Tunggal di Maros

Hatta berharap dari penerapan new normal dimulai dengan protokol kesehatan maka dari itu, dia ingin lihat dimana bagian yang dibolehkan untuk dibuka. Pihaknya juga ingin melihat bagaimana Makassar menerapkan new normal tersebut.

Lebih lanjut, Hatta mengatakan, di Kabupaten Maros, pasien positif covid-19 sudah banyak yang telah dinyatakan sembuh.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan puskesmas-puskesmas di zona merah, kami dapat kabar kalau saat ini jumlah pasien yang sembuh sudah mencapai 35 orang. Ini sudah lebih 50 persen yang sembuh. Jadi kita tetap optimis kalau Maros bisa terbebas dari Covid ini,” katanya.

Baca Juga : Bawaslu Maros Dalami Dugaan Pelanggaran Anggota DPRD Sulsel Kampanye Saat Reses

Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Yusriadi menambahkan, terkait pemberlakuan new normal tersebut, pihaknya juga akan mulai perlahan-lahan membuka sejumlah lokasi pariwisata di Maros, beberapa diantaranya adalah Rammang-rammang dan Bantimurung. Pihaknya tinggal menunggu Perbup tentang new normal dikeluarkan.

“Kita memang sudah tutup sejak dua bulan lalu, sejak pertama kali dilakukannya pelarangan orang berkumpul. Dengan seperti itu otomatis, sekitar 180 pedagang di Bantimurung tidak lagi menjual. Banyal dari mereka yang mulai berkeinginan untuk menjual kembali, karena modal mereka sudah habis selama tidak lagi bekerja,” pungkasnya.

Penulis: Indra Sadli Pratama
Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video28 Maret 2024 23:58
VIDEO: Banjir di Sejumlah Titik di Kota Palopo
SULSELSATU.com – Situasi banjir di beberapa titik di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2024). Dalam video tampak sejumlah ruas jalan te...
OPD28 Maret 2024 23:38
Berkah Ramadan, Tenaga Kontrak Dinkes Makassar Bagi-bagi Takjil Buka Puasa untuk Pengendara
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tenaga Kontrak Dinas Kesehatan Kota Makassar (Laskar Pelangi) membagikan takjil berbuka puasa kepada pengguna jalan y...
Bisnis28 Maret 2024 23:05
Showroom Kalla Kars Tetap Buka di Hari Libur Nasional
Showroom dan bengkel resmi Kalla Kars tetap buka di hari libur nasional yang jatuh pada 29 Maret 2024 besok....
Teknologi28 Maret 2024 23:03
XL Axiata Tingkatkan Kualitas Layanan di Sulawesi dengan Jaringan Backbone Gorontalo – Palu
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meresmikan jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di selur...