Logo Sulselsatu

Polres Jeneponto Janji Tuntaskan Perkara Dugaan Korupsi Jembatan Bosalia

Asrul
Asrul

Kamis, 18 Juni 2020 03:23

Kanit Tipikor Polres Jeneponto Ipda Ahmad Saleh. (ist)
Kanit Tipikor Polres Jeneponto Ipda Ahmad Saleh. (ist)

SULSELSATU.com, JENEPONTO – Hampir memasuki bulan ke-10 penanganan kasus dugaan korupsi proyek Jembatan Bosalia di Tipikor Polres Jeneponto, hingga kini belum juga rampung sepenuhnya.

Proyek pembangunan Jembatan Bosalia di Kelurahan Sidenre menghubungkan Kelurahan Monro-Monro tahap I itu dikerjakan pada 2016 lalu oleh Bidang Bina Marga Dinas PU Jeneponto.

Hanya saja, proyek tersebut bermasalah karena diduga menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp644 juta sesuai temuan BPK.

Baca Juga : VIDEO: Tahanan Kabur Kasus Narkoba Diringkus Kembali di Jeneponto

Untuk itu, pada Rabu (20/8/2019) Tipikor Polres Jeneponto menetapkan lima orang tersangka dalam kasus tersebut.

Kelima orang tersebut masing-masing berinisial AM selaku pengguna anggaran dalam hal ini mantan Kadis PU, AA selaku PPTK, RM selaku PPK, AS selaku bendahara pengeluaran dan MTT selaku pelaksana proyek.

Kanit Tipikor Polres Jeneponto, Ipda Ahmad Saleh kepada awak media mengatakan, dari lima berkas tersangka, empat berkas telah diserahkan ke Kejaksaan.

Baca Juga : VIDEO: Polres Jeneponto Ungkap Sejumlah Kasus Menonjol Awal Tahun 2025

“Jadi empat dari lima tersangka sudah P21 dan sudah tahap 2. Keempatnya yakni AA selaku PPTK, RM selaku PPK, AS selaku bendahara pengeluaran dan MTT selaku pelaksana proyek,” kata Ahmad, Rabu (17/6/2020).

Satu berkas perkara yakni mantan Kadis PU Jeneponto masih terus didalami oleh penyidik. “Jadi sisa satu berkas perkara yang masih belum memenuhi petunjuk JPU. Kalau berkas perkara yang pemenuhan P19 ini inisialnya AM,” ujarnya.

Hanya saja, Ahmad enggan membeberkan secara detail alasan berkas perkara mantan Kadis PU yang belum tahu P21.

Baca Juga : Kerugian Kasus Korupsi Pertamax Oplos Masih Dihitung, Kejagung: Bisa Melebihi Rp193,7 T

“Kalau mengenai petunjuk JPU, itu masuk materi perkara jadi mungkin kami tidak bisa berikan gambaran mengenai lebih dalam terkait itu. Namun pada intinya masih ada kebutuhan materil yang harus dipenuhi,”katanya.

Ahmad juga mengaku belum mengetahui pasti kapan berkas perkara AM selesai dan diserahkan ke Kejaksaan.

“Kalau terkait dengan harinya kami tidak bisa pastikan, tapi pada intinya pihak Tipikor Polres Jeneponto akan menuntaskan berkas perkara yang ada,” jelas Ahmad Saleh.

Baca Juga : Komentar Warga Net Tentang Korupsi Pertamina Patra Niaga: Padahal Sudah Merasa Sultan Beli Pertamax

Penulis: Dedi
Editor: Hendra Wijaya

 

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Politik04 Mei 2025 19:21
Masuk Formatur, Husniah Talenrang Sesumbar Akan Jadikan PAN Pemenang Pemilu di Sulsel
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang ditetapkan sebagai salah satu formatur calon Ketua DPW PAN Sulsel periode 2025�...
Nasional04 Mei 2025 18:39
Purnawirawan TNI-Polri Beri Dukungan Penuh untuk Program Pemerintah Prabowo Subianto
SULSELSATU.com – Sejumlah purnawirawan TNI dan Polri, termasuk tokoh-tokoh ternama seperti Agum Gumelar dan Wiranto, berkumpul untuk menyatakan ...
News04 Mei 2025 17:31
OJK Sulselbar Gelar Gencarkan di 3 Kabupaten, Dorong Inklusi Keuangan Berbagai Kalangan
Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) berkolaborasi dengan Sektor Jasa Keuangan dan Pemerintah Daerah tingkat kecama...
Politik04 Mei 2025 16:57
Chaidir Syam Tegaskan Siap Pimpin PAN Sulsel, Janjikan Kepengurusan yang Solid
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan yang berlangsung d...