SULSELSATU.com, MAROS – Jadwal Tahun Ajaran Baru 2020 dan masuk sekolah akhirnya telah diumumkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.
Sementara pembelajaran tatap muka akan dilakukan bertahap selang dua bulan mulai dari SMA dan SMP sederajat hingga PAUD & TK.
Hal ini berdampak terhadap pedagang alat sekolah yang hampir tidak mendapatkan pembeli sama sekali.
Baca Juga : VIDEO: Sopir Truk Cekcok dengan Polisi di Mandai, Klarifikasi Ungkap Kejadian Sebenarnya
Pasalnya hingga saat ini, para siswa masih dianjurkan untuk belajar di rumah dikarenakan angka kenaikan wabah Covid-19 terus bertambah.
Salah satu pedagang alat sekolah di Pasar Butta Salewangang Kabupaten Maros, Emi mengatakan, penjualannya turun hingga 80 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Tahun ini sepi, kan belum ada kepastian kapan akan masuk sekolah ini anak-anak kasihan, biasa bulan 5 sudah ramai pembeli. Beda sekali sama tahun sebelumnya memang,” ujarnya, Selasa (23/6/2020).
Baca Juga : VIDEO: Mobil SIM Keliling di Maros Terbakar
Hal serupa juga diungkapkan oleh salah satu pedagang peralatan sekolah, Widya Firayanti, menurutnya jumlah penjualannya menurun drastis.
Pada tahun ajaran baru 2019, pembeli yang datang bisa berjumlah puluhan dalam satu hari, tapi untuk tahun ini nyaris tak ada pembeli yang datang.
“Tahun lalu itu penjualan bisa sampai Rp500 ribu sehari, sekarang dalam sehari biasa tidak dapat pembeli. Untuk hari ini saja baru dua yang beli,” ungkapnya.
Baca Juga : VIDEO: Mobil Ambulans Alami Kecelakaan Tunggal di Maros
Mereka pun berharap agar pandemi ini segera berakhir, dan siswa bisa kembali bersekolah seperti biasanya.
Penulis: Indra Sadli Pratama
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar