Logo Sulselsatu

Abdi Sebut Modifikasi Truk Sampah Jadi Bus Pariwisata Perlu Diuji Kelayakannya

Asrul
Asrul

Senin, 31 Agustus 2020 19:00

Anggota DPRD Makassar, Abdi Asmara. (Foto/Ist)
Anggota DPRD Makassar, Abdi Asmara. (Foto/Ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar mewacanakan “menyulap” truk sampah menjadi bus pariwisata.

Bus tersebut dibuka untuk umun dan tanpa biaya dengan mengambil rute sepanjang 21 kilometer di sekitaran Anjungan Pantai Losari.

Rute tersebut di antaranya Anjungan Losari, Jalan Penghibur, Pasar Ikan, Jalan Ujung Pandang, Jalan Nusantara, Jalam Ahmad Yani, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Haji Bau dan Jalan Metro Tanjung Bunga.

Baca Juga : Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Mampu Naik Kelas, Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha

Menanggapi itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Makassar, Abdi Asmara menilai modifikasi mobil truk sampah atau truk Tangkasaki menjadi bus pariwisata perlu diuji kelayakannya.

“Wacana mengubah mobil tangkasi jadi mobil pariwisata saya kira niatnya bagus, tapi apakah sudah diuji kelayakannya,” ujarnya, di kantor komisi B DPRD Kota Makassar, Senin (31/8/2020).

Menurutnya, memodifikasi barang bekas membutuhkan biaya operasional. Seharusnya, kata Abdi, pemerintah membandingkan biaya membeli bus baru dengan memodifikasi truk sampah.

Baca Juga : Sosialisasi Perda Kepemudaan, Irwan Hasan Ajak Pemuda Hadapi Tantangan Zaman

“Kalau dari bekas kita ubah yakin dan percaya saat dipakai nanti lebih banyak biaya operasionalnya,” kata Abdi.

“Jangan sampai hanya beda sedikit kalau kita beli mobil baru karena saya yakin dan percaya kalau mobil sudah tua dikaroseri biaya pemiliharaanya juga tinggi karena ada penyusutan,” imbuhnya.

Legislator Partai Demokrat ini menilai, di masa jabatan Rudy Djamaluddin sebagai Pj Wali Kota Makassar seharusnya lebih fokus memberdayakan UMKM dan pemberdayaan masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga : Dahyal, Birokrat Tekun yang Menapaki Jalan Panjang Menuju Kursi Sekda Makassar

Bahkan, ia pesimis ketika terjadi pemilihan Walik Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, tidak bisa melanjutkan program tersebut.

“Inikan harus dilanjutkan jangan sampai ini dibuat akhirnya nanti tidak berlanjut, beda dengan visi wali kota yang sudah terpilih,” katanya.

“lebih baik kerja yang ringan -ringan, artinya bagaimana pemerintah kota ini merangkul pengusaha kecil khususnya UMKM supaya ekonomi kita lebih bagus, itu yang perlu dipikirkan dulu,” kata dia.

Baca Juga : Muchlis Misbah Akan Kawal Program Seragam Gratis Appi-Aliyah untuk 369 Sekolah di Makassar

Penulis: Resti Setiawati

Editor: Kink Kusuma Rein

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video03 Mei 2025 17:11
VIDEO: Viral Juru Parkir Minta Rp50 Ribu, Perumda Parkir Makassar Beri Teguran
SULSELSATU.com –Seorang pengendara mobil wanita terlibat cekcok dengan juru parkir di Jalan Somba Opu, Makassar, Jumat (2/5/2025). Insiden terja...
Berita Utama03 Mei 2025 12:08
Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo Desak Polres Jeneponto Tuntaskan Kasus Dugaan Penimbunan BBM
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, mendorong pihak Kepolisian Resor (Polres) Jeneponto untuk mengusut tuntas kas...
Sulsel03 Mei 2025 11:18
Wali Kota Parepare Tasming Hamid Buka Pekan Kebudayaan, Komitmen Pemkot Jaga Warisan Budaya
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, secara resmi membuka Pekan Kebudayaan Daerah Kota Parepare sekaligus melepas peser...
Sulsel03 Mei 2025 08:54
Wali Kota Parepare Siap Launching Inovasi Layanan Aduan Masyarakat Berbasis Online
SULSELSATU.com, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Salah satu gebrakan ...