Logo Sulselsatu

Pemilih di Kota Makassar dan Luwu Alami Penurunan, Ini Penyebabnya

Asrul
Asrul

Senin, 07 Maret 2022 17:08

Ratusan personel TNI Angkatan Laut (AL) menggelar simulasi pengamanan (PAM) Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) di Pangkalan Utama Lantamal VI TNI AL, Makassar, Senin (4/2/2019). (Sulselsatu/Moh Niaz Sharief)
Ratusan personel TNI Angkatan Laut (AL) menggelar simulasi pengamanan (PAM) Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) di Pangkalan Utama Lantamal VI TNI AL, Makassar, Senin (4/2/2019). (Sulselsatu/Moh Niaz Sharief)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemilih di Kota Makassar dan Kabupaten Luwu mengalami penurunan, hal itu berdasarkan hasil rekapitulasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) periode Februari 2022 yang dilakukan KPU.

Pada periode Januari 2022, KPU Makassar menjaring sebanyak 903.801 orang. Namun terjadi penurunan pada hasil PDPB periode Februari yang berada di angka 903.359 pemilih. Artinya terjadi penurunan sebanyak 442 pemilih.

Komisioner KPU Makassar, Romy Harminto mengatakan hal ini dikarenakan jumlah pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS) lebih banyak dijaring. Ketimbang potensi pemilih baru.

Baca Juga : Mulai 11 Februari Bawaslu Larang Kampanye di Medsos

“Pemilih TMS periode ini mencapai 467 orang, terdiri dari 232 laki-laki dan 235 perempuan,” kata Romy, Senin (7/3/2022).

Dimana para pemilih ini kata Romy didominasi karena sudah meninggal dunia.

“UPT Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar ini selalu melaporkan ke kami data-data yang meninggal. Makanya pemilih yang TMS itu banyak, karena didominasi orang meninggal,” ujarnya.

Baca Juga : Diskominfo Makassar Ajak Milenial Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Sementara pemilih baru yang dijaring KPU Makassar sangat sedikit. Jumlahnya bahkan tak mencapai ratusan orang.

“Pemilih baru yang terjaring di periode ini sebanyak 25 orang. Terdiri dari 8 laki-laki dan 17 perempuan,” beber Romy.

Pemilih di Luwu juga mengalami penurunan dibanding periode sebelumnya. Dimana pada Januari ditemukan sebanyak 259.058 pemilih, namun pada periode Februari ini cuma 259.031 orang.

Baca Juga : Komisioner KPU Makassar Baru Temui Danny Pomanto Bahas Kesiapan Pemilu 2024

“Kami dapat ada pengurangan sebanyak 27 pemilih. Kami juga menemukan pemilih baru namun bukti administrasi berupa KTP elektronik belum dilengkapi, sehingga kami belum memasukkan data tersebut,” ucap Komisioner KPU Luwu, Adly Aqsha Darwis.

Tak adanya tambahan pemilih baru, memang membuat jumlah pemilih di Luwu menurun. Dimana TMS juga sebanyak 27 pemilih.

“Adapun jumlah pengurangan jumlah pemilih atau tidak memenuhi syarat pada Februari yakni sebanyak 27 pemilih. Terdiri dari pemilih yang meninggal dunia 12 orang, ganda 2 orang, dan tidak dikenal 13 orang,” bebernya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

News12 Mei 2024 21:21
Pj Gubernur Sulsel Pastikan Pembangunan Stadion Sudiang Telah Dianggarkan di APBN
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pembangunan Stadion Sudiang telah resmi dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Penjabat Gubern...
Makassar12 Mei 2024 20:44
Lepas Kloter 1 Jemaah Haji Embarkasi Makassar, Pj Gubernur: Luruskan Niat Hanya untuk Beribadah
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dalam suasana yang penuh haru dan semangat, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, resmi melepas Cal...
Politik12 Mei 2024 20:32
Rakhmat Kasim Bertemu Rahmat Masri Bandaso di Jakarta, Potensi Berpaket di Pilwali Palopo
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinamika politik menjelang Pilwali di Kota Palopo semakin meningkat. Setelah beberapa bakal calon telah memasang atri...
OPD12 Mei 2024 20:10
Cicu Atensi Khusus Jalan Hertasning, Minta Pemprov Segera Lakukan Perbaikan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Belum lama ini ruas jalan yang berada di Letjend Hertasning Kota Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali memakan k...