Logo Sulselsatu

Niatnya Kerja Tugas Kuliah, Seorang Mahasiswa Jadi Korban Penganiayaan Pak Dosen

Asrul
Asrul

Sabtu, 18 Juni 2022 10:37

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Salah seorang dosen menjadi tersangka pelaku penganiayaan mahasiswa dan menyekap ke dalam lemari selama tiga jam, kejadian tersebut terjadi di Bulukumba, Sulawesi Selatan.

“Iya (kasus penganiayaan dan penyekapan mahasiswa di Bulukumba), sudah naik sidik, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Muhammad Yusuf.

Korban yang bernama Aen Fikri (21) tahun, warga Lingkungan Togambang, Kelurahan Matekko, Kecamatan Gantarang, Bulukumba.

Baca Juga : Janji Mobil Listrik Murah Berujung Penipuan, Korban: Uang Kami Hilang, Tak Ada Pihak Bisa Dihubungi

Menurut cerita korban disekap ke dalam lemari, di rumah pelaku yang berada di Perumahan Bayu Perdana, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, pada hari Kamis, (2/6/2022) lalu.

Muhammad Yusuf menceritakan kronologinya, awalnya korban diajak ke rumah pelaku oleh anak pelaku, di Perumahan Bayu Perdana untuk mengerjakan tugas kuliah.

Sesampainya mereka di rumah pelaku, pelaku dan isterinya tidak sedang berada di rumah, tidak berselang lama pelaku dan isterinya pulang rumah, anak pelaku menyuruh korban masuk ke dalam lemari.

Baca Juga : Jadi Korban Fitnah Istri Kedua Sudirman Sulaiman, ASN Pemprov Sulsel Lapor Polisi

“Pelaku masuk ke rumahnya dengan curiga, lalu pelaku membuka lemari, saat itulah pelaku menemukan korban Aen Fikri di dalam lemari tersebut,” ungkap yusuf.

“Selanjutnya pelaku bertanya kepada anak gadisnya ‘siapa dia?’, namun anak gadisnya mengaku tidak tahu atau tidak kenal, akhirnya pelaku spontan menganiaya korban,” beber Yusuf.

Mantan Kapolsek Ujung Loe tersebut melanjutkan ceritanya, bahwa setelah pelaku menganiaya korban, pelaku salat Istiqharah untuk meminta petunjuk apakah memukul saja atau langsung membunuh korban.

Baca Juga : Keluarga Korban Tak Terima Pelaku Pembunuhan di Ponpes Tahfizhul Qur’an Imam Ashim Divonis 4,5 Tahun

Setelah pelaku melaksanakan salat Istiqharah pelaku kembali kepada korban dan menganiaya korban lagi. Setelah itu pelaku membebaskan korban dari penyekapan.

“Dia (pelaku) bilang ke korban ‘kamu pergi saja’,” tutur Yusuf.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Nanang Wijayanto
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Ekonomi13 Mei 2025 19:39
Pemerataan Ekonomi Nasional, Holding Ultra Mikro BRI Jangkau Jutaan Pelaku Usaha dan Nasabah Tabungan
SULSELSATU.com, JAKARTA – Kehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk, bersama PT Per...
Pendidikan13 Mei 2025 17:26
Networking Session Kalla Institute Bantu Bisnis Mahasiswa Lebih Matang
Tim Inkubator Kalla Institute kembali melanjutkan komitmennya dengan mengadakan Networking Session Bersama Praktisi Hebat! “From the field to your f...
Berita Utama13 Mei 2025 14:56
Kunjungan Dirjen Cipta Karya ke IPAL Losari, Dirut PDAM Hamzah Ahmad Tegaskan Komitmen dan Harap Kepastian Legalitas Pengelolaan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kunjungan kerja Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dewi Chomistria...
Bisnis13 Mei 2025 13:23
Toyota Spectacular Package, Beli Mobil Toyota Bisa Bawa Pulang Motor Gratis
Kalla Toyota menghadirkan program spesial Toyota Spectacular Package selama Mei....