Logo Sulselsatu

Rawat Tradisi dan Kearifan Lokal, PT Vale Dukung Pekan Budaya Jejak Peradaban Besi Luwu

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Jumat, 07 Oktober 2022 11:25

Pekan Budaya Jejak Peradaban Besi Luwu (dokumen: ist)
Pekan Budaya Jejak Peradaban Besi Luwu (dokumen: ist)

SULSELSATU.com, LUWU TIMURPT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) mendukung Pekan Budaya Jejak Peradaban Besi Luwu (JPBL) yang dihelat oleh pemerhati pusaka atau Pompessi Luwu mulai Kamis, (6/10/2022).

Acara dibuka resmi oleh Pemda Luwu Timur dan dihadiri perwakilan Kedatuan Luwu dan berlangsung hingga Minggu, (9/10/2022). Sebanyak 1515 produk keterampilan besi dipamerkan, berupa parang, badik, tombak, keris, pedang, pisau, kapak, betel hingga perhiasan, keramik dan gerabah.

Beberapa keterampilan yang dipamerkan tersebut ditemukan di kawasan Danau Matano. Selain itu ditampilkan juga sejumlah foto lampau yang mengisahkan keseharian masyarakat di sejumlah daerah di Luwu Timur.

Baca Juga : Bangun SDM Unggul dan Berdaya Saing, PT Vale Kampanyekan Budaya K3 di Kampus

Pekan Budaya ini juga akan diisi dengan seminar yang menghadirkan pakar geologi, arkeologi, dan budaya. Serangkaian acara tersebut bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai keterampilan besi dan sejarah peradaban besi Luwu.

Ketua Panitia JPBL 2022, Musran Mustaring Pasallo menyampaikan rasa terima kasihnya pada PT Vale yang telah mendukung terselenggaranya pekan budaya tersebut. Tentunya hal ini kian menunjukkan komitmen PT Vale dalam merawat tradisi kearifan lokal di Luwu Timur.

“Terima kasih PT Vale, tentunya kegiatan ini bisa terwujud berkat andil PT Vale. Ini juga menjadi catatan bagi kami, masyarakat Luwu Timur, tentang komitmen PT Vale untuk merawat tradisi kearifan lokal. Selain perusahaan, juga tentu ada dukungan pemerintah dan Kedatuan Luwu selaku pendiri Pompessi,” ujarnya.

Baca Juga : Perkuat Ketahanan Pangan, Pangdam XIII/Merdeka Dukung Proyek PT Vale di Morowali

Pameran bertujuan untuk merawat sejarah keterampilan besi yang tersohor dari tanah Luwu. “Harapannya pemerintah sampai level pusat menaruh perhatian agar perbesian di Luwu ini bisa dijadikan cagar budaya. Setelah pengakuan itu didapatkan, kami berharap ada satu museum dibangun untuk mengenalkan jejak perbesian di Bumi Batara Guru,” ungkap Musran.

Besarnya dukungan PT Vale terhadap budaya juga diungkapkan oleh Perwakilan Kedatuan Luwu, Maddika Bua Andi Syaifuddin Kaddiraja Opu To Sattiaraja. Dia turut memberikan masukan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan agar makin baik ke depan, dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut termasuk PT Vale.

“Terima kasih tak terhingga kepada seluruh pelaksana yang terlibat, Pompessi, Pemda Luwu Timur, dan tentunya PT Vale untuk mempertahankan nilai-nilai budaya kita,” kata Andi Syaifuddin mewakili Sri Paduka Datu Luwu XL, Andi Maradang Mackulau Opu To Bau.

Baca Juga : Komitmen Rendah Karbon PT Vale, Transformasi Inovatif Truk 100T untuk Masa Depan Berkelanjutan

Sementara itu, Bupati Luwu Timur Budiman yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Timur, Labesse mengatakan, tanah Luwu dikenal merupakan pusat pandai besi tertua di Indonesia. Hal ini berdasarkan penelitian sejumlah arkeolog.

“Pusat Penelitian Arkeologi Nasional atau Puslit Arkenas telah mengafirmasi bukti bahwa sumber utama dari tanah Luwu adalah bijih peleburan dari lingkungan Danau Matano,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pameran ini merupakan aksi nyata upaya pelestarian budaya perbesian di tanah Luwu. Kegiatan ini juga menjadi momen silaturahmi antarpelaku budaya, pecinta perbesian, dan masyarakat adat.

Baca Juga : Prioritaskan Budaya Kerja Aman, PT Vale Indonesia Gelar Peringatan Bulan K3 Nasional 2025

“Sehingga tercipta harmoni semangat kesatuan, persatuan, toleransi, dan kerukunan sosial dalam mengenalkan nilai-nilai kearifan lokal,” imbuhnya.

Direktur External Relations & Corporate Affairs PT Vale, Endra Kusuma memaparkan, kolaborasi ini harus terus dirawat sehingga dapat menumbuhkan rasa kepedulian akan pelestarian nilai-nilai budaya kearifan lokal.

“Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan karena dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya kita, apalagi kehadirannya dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang peradaban besi Luwu sekaligus dapat meningkatkan soliditas masyarakat,” paparnya.

Baca Juga : RUPSLB PT Vale Sepakati Retno Lestari Jadi Komisaris Independen

Dia menjelaskan, PT Vale Indonesia hadir bukan hanya untuk investasi, beroperasi dan produksi. “Namun, kami meningkatkan kualitas kehidupan dan membangun masa depan bersama seluruh pemangku kepentingan. Dengan cara ini, PT Vale dapat maju dan bertumbuh, dan berkontribusi maksimal bagi masyarakat dan daerah di wilayah operasi kami,” jelas Endra Kusuma

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Opini09 Februari 2025 23:19
Sinergi Media dan Pemerintah: Harapan di Hari Jadi Takalar ke-65
SULSELSATU.com, TAKALAR – Sejak dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Takalar pada Desember 2024, Dr. H. Muhammad Hasbi, S.STP, M.AP, M.Ikom telah m...
Makassar09 Februari 2025 22:01
PLN Kenalkan Aplikasi PLN Mobile, Diskon Listrik di Jappa Jokka Cap Go Meh 2025
SULSELSATU.com MAKASSAR – Pengunjung Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 mendapatkan edukasi langsung mengenai layanan PLN Mobile dan program diskon lis...
News09 Februari 2025 15:48
Koperasi Sipakatuo Jadi Wadah Petani Latimojong Mendukung Program Makan Siang Bergizi
Kehadiran koperasi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem ketahanan pangan lokal sekaligus menjadi bagian dari solusi dalam pemerataan distribusi h...
Makassar09 Februari 2025 15:25
Jalan Jampea Resmi Berganti Nama Jadi Jalan Hoo Eng Djie, Danny Pomanto: Sejarah yang Bernilai
SULSELSATU.com MAKASSAR – Jalan Jampea yang berlokasi di Kecamatan Wajo resmi berubah nama menjadi Jalan Hoo Eng Djie. Perubahan nama jalan ters...