Logo Sulselsatu

Danny Pomanto Akan Terapkan Satu Anak Tiga Tanaman, Sadarkan Generasi Muda Lestarikan Lingkungan

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Senin, 26 Desember 2022 21:33

Danny Pomanto saat berkunjung ke salah satu Longwis di Makassar (dokumen: istimewa).
Danny Pomanto saat berkunjung ke salah satu Longwis di Makassar (dokumen: istimewa).

SULSELSATU com, MAKASSARWali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto akan menerapkan satu anak tiga tanaman. Hal tersebut untuk mengintegrasikan program prioritasnya, Lorong Wisata (Longwis) dengan revolusi pendidikan.

Dari kombinasikan tersebut akan menerapkan sistem smart city farming berbasis Artificial Intelligence (AI) melalui modernizing cities melalui Longwis. Hal tersebut bertujuan untuk menekankan sisi edukatif bagi siswa agar generasi muda Makassar sadar akan pelestarian lingkungan.

“Saya ingin menekankan konsep knowledge atau pengetahuan bagi generasi penerus. Kami mau program ini diterapkan di sekolah-sekolah agar generasi pelanjut kita tahu, paham. Khususnya emisi gas karbon yang dapat ditekan dengan adanya lorong wisata; garden alleys,” kata Danny dalam pertemuan lanjutan dengan National Science Foundation United States of America (NSF USA), Senin, (26/12/2022).

Baca Juga : VIDEO: Danny Pomanto Menangis di Acara Perpisahan dengan ASN

Selain itu, Danny Pomanto juga mengungkapkan bahwa tujuan utama dari Longwis bukan sekadar untuk pangan dan ekonomi masyarakat. Tetapi, untuk mereduksi zat karbondioksida sehingga membantu menurunkan emisi karbon atau pemanasan global.

Hal inilah kata Danny, harus diketahui oleh generasi muda Makassar.

“Siswa kita harus tahu. Makanya kami butuh dukungan dari NSF. Kita sudah punya program masing-masing siswa harus memiliki tiga pohon sehingga sangat tepat untuk mengkombinasikan program ini dengan program lorong wisata,” tekannya.

Baca Juga : Jelang Akhir Jabatan, Danny Pomanto Resmikan Tiga Proyek Strategis Pemkot Makassar

Perwakilan NSF Wangda Zuo mendukung penuh upaya Pemkot Makassar tersebut, Dia menilai kombinasi itu penting dan perlu menjadi bagian dari pelajaran bagi guru juga siswa.

Wangda Zou pun menggarisbawahi bahwa dalam upaya tersebut, Pemkot harus adakan kompetisi antar lorong sehingga mereka termotivasi menjadi yang terbaik.

Sejauh ini, tercatat NSF sudah bekerjasama dan membantu program longwis dari sisi ketahanan pangannya, mengkondisikan lingkungan yang ramah lingkungan dengan menghasilkan udara yang baik.

Baca Juga : Danny Pomanto Siap Sambut Kepemimpinan Munafri-Aliyah, Rakor Perdana Digelar Pekan Depan

Bantuan itu seperti menerapkan alat sensor udara yang sudah beroperasi di beberapa lorong di Makassar, seperti lorong di Bara-Baraya KWT Anggrek, Kecamatan Makassar, dan lorong di Kompleks Perumahan Karmila di KWT Dewi Sari, Kecamatan Tamalanrea.

Tujuannya untuk mengukur cuaca, tingkat kelembapan, dan indeks panas. Selanjutnya, akan mengukur kadar polusi udara, yakni sulfur dioksida dan karbon monoksida, partikel PM 2,5 dan PM 10.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Muhammad Junaedi
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Aneka07 Mei 2025 14:19
Ratusan Biker Sulsel Riding ke Puncak Malino Rayakan Satu Dekade NMAX
Perayaan satu dekade NMAX di Indonesia yang bertajuk NMAX Experience: Ride A Decade oleh para biker MAXI Yamaha masih terus berlangsung di berbagai ko...
Bisnis07 Mei 2025 13:50
Indosat dan Wadhwani Foundation Siapkan Talenta Muda Lewat Pelatihan Berbasis AI
Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bekerja sama dengan Wadhwani Foundation (WF) meluncurkan program p...
News07 Mei 2025 13:34
Tiket Terjual Habis, 20 Ribu Pengunjung Siap Semarakkan Digiland 2025
TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga hiburan dala...
Berita Utama07 Mei 2025 10:07
Ketua TIDAR Sulsel Vonny Ameliani Dukung Penuh Rencana Presiden Prabowo Hapus Utang Petani dan Nelayan
SULSELSATU.com, JENEPONTO— Ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Sulawesi Selatan yang juga Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Vonny Ameliani, menyatakan du...