Logo Sulselsatu

BI Sulsel Perkenalkan UMKM Bengok Craft Pengelolah Eceng Gondok, Berhasil Ekspor dan Menjaga Alam

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Minggu, 23 Juli 2023 22:44

CEO Bengok Craft Firman (Foto: Istimewa)
CEO Bengok Craft Firman (Foto: Istimewa)

SULSELSATU.com, SEMARANGBank Indonesia Sulsel mengajak wartawan dari Makassar melihat UMKM yang mengelolah eceng gondok menjadi barang bernilai jual tinggi.

UMKM tersebut adalah Bengok Craft dari Semarang. Bengok Craft adalah UMKM dari binaan BI Provinsi Jawa Tengah. UMKM yang berada di wilayah Rawa Pening Kabupaten Semarang ini telah berhasil ekspor perdana ke Italia.

Kepala BI Sulsel Causa Iman Karana mengatakan, Kabupaten Semarang punya UMKM pengrajin eceng gondok. UMKM ini bahkan sudah berhasil ekspor.

Baca Juga : Rakor Pemda dan Regulator Ekonomi Keuangan se-Sulsel Hasilkan Rekomendasi Percepatan Hilirisasi Sektor Perikanan

“Semoga dengan memperlihatkan ini, bisa mengambil ilmunya agar bisa diterapkan. Nantinya akan banyak UMKM yang bisa menyentuh pasar internasional,” kata Cik sapaannya saat membuka pelatihan wartawan BI Sulsel di Semarang beberapa waktu lalu.

Hingga saat ini, Bengok Craft sudah menyentuh pasar di berbagai negara mancanegara. Mulai dari Italia, Hong Kong, Singapura dan berbagai negara Eropa lainnya.

CEO Bengok Craft Firman menjelaskan, mendirikan Bengok Craft karena melihat eceng gondok sudah sangat mengganggu. Menutupi hampir semua parairan Rawa Pening.

Baca Juga : Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 Siapkan Rp12,38 Miliar Uang Layak Edar untuk Lima Pulau 3T

“Berangkat dari kecemasan inilah, kami mulai mengelolah eceng gondok. Membantu ekonomi warga sekitar tapi juga bisa berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi peningkatan gulma ini,” kata Firman.

Kepala Divisi Administrasi Implementasi Kebijakan Daerah BI Sulsel Sakti Arif Wicaksono mengatakan, saat ini sudah ada puluhan UMKM yang menjadi binaan BI Sulsel. Ada juga pengelolaan eceng gondok.

“Pengrajin eceng gondok perlu didorong. Apalagi, eceng gondok yang cukup besar di Kota Makassar dan daerah lainnya di Sulsel. Sehingga hal yang dianggap perlu diubah adalah dari mindset pengelolaan bisnisnya. Mulai dari sisi manajemen, mengelola produk, dan lainnya agar bisa berdaya saing untuk merebut pasar yang lebih luas,” kata Sakti sapaannya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Pendidikan04 November 2024 09:11
Kalla Institute Ajak Siswa SMAN 17 Makassar Kenali Potensi Minat dan Bakat
Kalla Institute kembali mengadakan tes minat dan bakat untuk siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Kali ini Kalla Institute menyasar SMAN 17 Maka...
Berita Utama04 November 2024 02:05
Debat Publik Pertama: Syamsudin Karlos dan Syafruddin Nurdin Tampil Memukau
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto menggelar debat publik perdana untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupat...
Politik03 November 2024 22:03
Syarif-Qalby Tampil Memukau di Debat Perdana Pilkada Jeneponto
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Debat calon bupati dan wakil bupati Jeneponto sudah dimulai. Keempat pasangan calon memaparkan visi dan misinya pada ...
Berita Utama03 November 2024 21:10
KPU Gelar Debat Kandidat Pertama Cabup dan Cawabup Jeneponto di Makassar
SULSEL SATU.com, JENEPONTO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto menggelar debat kandidat perdana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati ...