SULSELSATU.com, SEMARANG – Bank Indonesia Sulsel mengajak wartawan dari Makassar melihat UMKM yang mengelolah eceng gondok menjadi barang bernilai jual tinggi.
UMKM tersebut adalah Bengok Craft dari Semarang. Bengok Craft adalah UMKM dari binaan BI Provinsi Jawa Tengah. UMKM yang berada di wilayah Rawa Pening Kabupaten Semarang ini telah berhasil ekspor perdana ke Italia.
Kepala BI Sulsel Causa Iman Karana mengatakan, Kabupaten Semarang punya UMKM pengrajin eceng gondok. UMKM ini bahkan sudah berhasil ekspor.
“Semoga dengan memperlihatkan ini, bisa mengambil ilmunya agar bisa diterapkan. Nantinya akan banyak UMKM yang bisa menyentuh pasar internasional,” kata Cik sapaannya saat membuka pelatihan wartawan BI Sulsel di Semarang beberapa waktu lalu.
Hingga saat ini, Bengok Craft sudah menyentuh pasar di berbagai negara mancanegara. Mulai dari Italia, Hong Kong, Singapura dan berbagai negara Eropa lainnya.
CEO Bengok Craft Firman menjelaskan, mendirikan Bengok Craft karena melihat eceng gondok sudah sangat mengganggu. Menutupi hampir semua parairan Rawa Pening.
Baca Juga : Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 Siapkan Rp12,38 Miliar Uang Layak Edar untuk Lima Pulau 3T
“Berangkat dari kecemasan inilah, kami mulai mengelolah eceng gondok. Membantu ekonomi warga sekitar tapi juga bisa berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi peningkatan gulma ini,” kata Firman.
Kepala Divisi Administrasi Implementasi Kebijakan Daerah BI Sulsel Sakti Arif Wicaksono mengatakan, saat ini sudah ada puluhan UMKM yang menjadi binaan BI Sulsel. Ada juga pengelolaan eceng gondok.
“Pengrajin eceng gondok perlu didorong. Apalagi, eceng gondok yang cukup besar di Kota Makassar dan daerah lainnya di Sulsel. Sehingga hal yang dianggap perlu diubah adalah dari mindset pengelolaan bisnisnya. Mulai dari sisi manajemen, mengelola produk, dan lainnya agar bisa berdaya saing untuk merebut pasar yang lebih luas,” kata Sakti sapaannya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar