Logo Sulselsatu

Mutasi Pejabat Pemprov Sulsel di Era Sudirman Sulaiman Dicurigai Demi Kepentingan Politik 2024

Asrul
Asrul

Kamis, 07 September 2023 16:57

Sejumlah ASN Pemprov Sulsel korban mutasi mantan gubernur Andi Sudirman Sulaiman mengadu ke pimpinan DPRD. Foto/Sulselsatu
Sejumlah ASN Pemprov Sulsel korban mutasi mantan gubernur Andi Sudirman Sulaiman mengadu ke pimpinan DPRD. Foto/Sulselsatu

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dinonjobkan mantan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman mengadu ke DPRD Sulsel.

Mereka meminta agar pimpinan dewan mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sulsel memperjelas nasib mereka.

“Kami ini pegawai senior pak, pangkat saya sudah golongan 4B. Bagaimana kalau semua anak-anak yang masih berusia 30 tahun lebih, diangkat menjadi pejabat. Kemudian kita orang tua ini di parkir semua,” kata Sarbini kepada wartawan di Kantor DPRD Sulsel, Kamis (7/9/2023).

Baca Juga : Soroti Dampak Smelter PT Huadi, Abdul Rahman Desak Tanggung Jawab Penuh dari Perusahaan

H Sarbini sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Sulsel.

Sarbini mengaku pemberhentian itu dilakukan tanpa alasan, di samping itu dia tidak pernah berbuat kesalahan.

“Baru kita tidak pernah berbuat pelanggaran, ini sungguh ironi,” katanya.

Baca Juga : Komisi C DPRD Sulsel Tahan Anggaran Penyertaan Modal ke PT Sulsel Andalan Energi, Ini Alasannya

Sementara itu, Sukirman eks pejabat nonjob menuding adanya unsur politik yang dilakukan oleh mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (AAS).

“Ada kepentingan politik di (Pilgub) 2024. Karena buktinya, semua orang-orang-orangnya (Andi Sudirman Sulaiman) dia pasang untuk kepentingan di 2024. Dia mau memobilisasi semua OPD-OPD,” ujarnya.

Ia pun mencontohkan bahwa hampir semua keluarga dan orang-orangnya diberi jabatan khusus di lingkup Pemprov Sulsel.

Baca Juga : Lahan Pemprov di CPI Belum Diserahkan, Dewan Ancam Cabut Izin PT Yasmin

“Terutama keluarga, contoh kecil kegiatan Anti Mager, syaratnya harus daftarkan semua KTP (Kartu Tanda Penduduk) untuk masuk,” katanya.

Dokter Taufik yang juga korban nonjob, meneyebut apa yang dilakukan pihak Pemprov Sulel di masa Sudirman Sulaiman tidak sesuai dengan regulasi.

“Karena orang pensiun pun, tiba-tiba dilantik (di beri jabatan baru). Kedua ada yang mendapat undangan, namun tidak dilantik,” ujarnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan12 Mei 2025 23:34
Ketua Umum IBCA MMA Sulsel Lepas Tim ALTIL Menuju Kejurnas di Surabaya, Sekretaris Umum Ditunjuk Pimpin Kontingen
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Umum IBCA MMA Sulawesi Selatan, Kapten Ckm Ismail Al Mubarak, secara resmi melepas keberangkatan tim ALTIL Suls...
Video12 Mei 2025 21:18
VIDEO: Puluhan Pengantar Haji Bulukumba Saksikan Keberangkatan Pesawat di Balik Pagar Bandara
SULSELSATU.com – Sebuah video menunjukkan puluhan pengantar jemaah haji Kloter 14 asal Bulukumba berkumpul di luar pagar Bandara Sultan Hasanuddin M...
Sulsel12 Mei 2025 20:18
Wali Kota Tasming Hamid Tinjau Lokasi Penanaman Jagung dan Infrastruktur Kota di Lapadde
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, melakukan serangkaian kunjungan lapangan sebagai bentuk perhatian langsung terhada...
News12 Mei 2025 20:15
TNI Ungkap Kronologi Ledakan Maut Saat Pemusnahan Amunisi di Garut
SULSELSATU.com, GARUT – Sebanyak 13 orang tewas dalam insiden ledakan saat proses pemusnahan amunisi kadaluarsa di kawasan Cibalong, Kabupaten Garut...