SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto merasa heran terhadap PLN yang menambah jam pemadaman listrik bergilir yang awalnya dua jam menjadi 5 sampai 6 jam.
“Terus terang saya heran ini, katanya kan (PLN) tidak ada air, nah ini kelebihan air mi orang ini, kenapa jadi seperti ini,” kata Danny Pomanto, Minggu (26/11/2023).
Sebelumnya pemadaman yang dilakukan PLN dengan alasan kekurangan debit air sehingga pihak PLN melakukan pemadaman bergilir 2 jam.
Baca Juga : Munafri Arifuddin Percepat Pemilihan RT di Makassar, Target Rampung Juni 2025
Namun, saat ini curah hujan mulai meningkat tapi PLN menambah durasi pemadaman listrisk bergilir sampai enam jam.
“Kalau sudah masuk 5-6 jam itu sudah sangat merugikan, ada kemajuan dari 2 jam jadi 6 jam, inikan kemajuan yang memundurkan kita,” ucap Danny Pomanto.
Lanjutnya, mestinya PLN harus aktif menyampaikan ini karena kepercayaan masyarakat terhadap PLN jadi rendah lagi.
Baca Juga : Appi-Aliyah Prioritaskan Infrastruktur Pulau, Anggaran 2025 Didesain Efisien dan Tepat Sasaran
Danny Pomanto saat ini sangat yakin jika debit air sudah meningkat sehingga pemadaman harusnya berkurang dan kerugian masyarakat bisa menurun.
Wali Kota Makassaar akan menghubungi pihak PLN untuk menjelaskan tentang pemadaman yang durasinya bertambah ini.
“Nanti saya telpon General Manegernya, katanya kekurangan air, saya kira air cukup, saya monitor terus cuaca,” beber Danny Pomanto.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar