Logo Sulselsatu

PDAM Makassar Tindak Tegas Oknum “R”, Laporkan Polisi Terkait Penipuan

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Rabu, 10 Juli 2024 19:01

PDAM Kota Makassar saat laporkan oknum inisial R ke Polisi atas kasus penipuan. Foto: Istimewa.
PDAM Kota Makassar saat laporkan oknum inisial R ke Polisi atas kasus penipuan. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Penipuan terhadap masyarakat perihal penerimaan pegawai di Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar masih marak terjadi.

Baru-baru ini, salah seorang oknum pegawai PDAM Kota Makassar langsung diberikan tindakan tegas berupa pemecatan setelah melakukan penipuan dengan modus penerimaan karyawan.

Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar Beni Iskandar mengatakan, kasus penipuan ini terungkap saat korban melapor ke bagian personalia. Saat itu, korban membawa Surat Keputusan (SK) yang diduga dibuat oleh saudara “R”.

Baca Juga : Maksimalkan Suplai Air ke Pelanggan, PDAM Makassar Bakal Bersihkan Pulsator Pompa

Informasi yang diterima dari Perumda Air Minum Kota Makassar bahwa saat ini total ada 9 korban yang telah datang menyampaikan ke perusahaan pengelola air minum tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, oknum yang berinisial “R” menerima uang “pelicin” dari para korban dengan iming-iming akan dimasukkan sebagai pegawai honorer di PDAM Makassar.

Atas kejadian dugaan tindak pidana penipuan mengatasnamakan Perumda Air Minum Kota Makassar tersebut, hari ini, Rabu, (10/7/2024) melalui tim pengacara perusahaan melaporkan kejadian tersebut ke tim SPKT Polrestabes Makassar dengan tuduhan pemalsuan dokumen dan pencemaran nama baik.

Baca Juga : PDAM Makassar Ganti Gate Velve di Jalan Tamangapa, Ini Daerah Terdampak

Lebih lanjut, Beni Iskandar menyatakan tidak pernah memerintahkan atau memberikan arahan kepada siapapun terkait penerimaan pegawai.

“Saya tidak pernah memberi arahan ataupun memerintahkan kepada siapapun untuk melakukan kegiatan penerimaan apalagi dengan sistem sogok seperti itu. Ini harus menjadi perhatian masyarakat,” tegasnya.

Langkah tegas dengan melaporkan ke penegak hukum menjadi bukti keseriusan Beni Iskandar dalam memberantas praktik tindak penipuan serupa yang sudah berulang atau bahkan tindakan-tindakan lain yang merugikan perusahaan.

Baca Juga : PDAM Makassar Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir di Kota Makassar

“Ini bukti kami serius memberantas tindakan-tindakan yang bisa mencederai nama baik perusahaan kami. Kami juga mengimbau kepada masyarakat jika ada pihak yang menjanjikan kemudahan untuk masuk PDAM agar tidak percaya begitu saja apalagi kalau mau bayar-bayar, saya pastikan itu penipuan,” sambungnya.

PDAM Makassar selalu memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati dan terus waspada terhadap penipuan.

“Kami selalu sampaikan imbauan melalui Flyer dan berita melalui media, kalau penipuan untuk menjadi karyawan masih marak dan kami imbau untuk melapor ke pihak berwajib jika menjadi korban,” tutupnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video01 Mei 2025 23:13
VIDEO: Kericuhan Aksi May Day di Bandung, Massa Aksi Rusak dan Bakar Mobil Polisi
SULSELSATU.com – Aksi Hari Buruh di Bandung, Kamis (1/5/2025) berlangsung ricuh. Sekelompok orang berpakaian hitam membunyikan petasan dan melempar ...
OPD01 Mei 2025 22:05
Usai Sidak RS Mangkrak, Komisi D DPRD Makassar Jadwalkan RDP Bahas Temuan Lapangan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi D DPRD Kota Makassar akan segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke...
Hukum01 Mei 2025 21:53
PERLUHMI Didorong Jadi Mitra Strategis Pembinaan Hukum Nasional
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Organisasi profesi memiliki peran penting dalam menjaga integritas dan meningkatkan profesionalisme anggotanya. Hal ini d...
Video01 Mei 2025 20:36
VIDEO: Prabowo Curhat ke Buruh: Empat Kali Kalah, Tetap Didukung
SULSELSATU.com – Presiden RI Prabowo Subianto mengaku buruh tetap setia mendukungnya meski sempat gagal empat kali dalam kontestasi politik. Curhat ...