SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin, memastikan dirinya telah resmi mengundurkan diri dari seluruh jabatan di Bosowa Corporindo.
Langkah ini diambil sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi serta untuk menghindari potensi konflik kepentingan dalam menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Makassar periode 2025-2030.
Keputusan ini diumumkan setelah Munafri menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Balai Kota Makassar, Senin (10/2/2025).
Baca Juga : Jelang Lebaran, Pemkot Makassar Pastikan Kelancaran Arus Mudik dan Keamanan Kota
Munafri, yang akrab disapa Appi, menegaskan bahwa setiap pejabat publik harus meninggalkan jabatan di sektor swasta untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
“Sebagai pejabat publik, kita harus memberi contoh yang baik kepada masyarakat. Saya telah melepaskan semua jabatan di perusahaan agar tidak ada konflik kepentingan dalam menjalankan tugas sebagai Wali Kota Makassar,” ujarnya.
Dia mengungkapkan bahwa dirinya telah bertemu dengan pimpinan perusahaan untuk menyampaikan pengunduran dirinya dari posisi komisaris dan direksi.
Baca Juga : BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Wali Kota Appi Minta Jalur Logistik ke Pulau Dijaga
Sebagai Ketua Partai Golkar Makassar, Appi menegaskan bahwa pengunduran dirinya adalah langkah strategis untuk memastikan pemerintahan yang bersih dan profesional. Ia berkomitmen penuh untuk mengutamakan kepentingan masyarakat Makassar tanpa adanya pengaruh dari urusan bisnis pribadi.
“Ini adalah bentuk integritas dan kepatuhan terhadap aturan. Kepentingan publik harus selalu diutamakan di atas kepentingan pribadi maupun korporasi,” tambahnya.
Appi juga berharap langkahnya ini bisa menjadi contoh bagi pejabat lain untuk selalu menjunjung tinggi prinsip pemerintahan yang bersih.
Baca Juga : Appi Instruksikan Camat dan Lurah Siaga 24 Jam Hadapi Cuaca Buruk
“Ketika sudah menjadi pejabat publik, kita harus berfokus pada tugas tersebut dan meninggalkan segala hal yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan,” tutupnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar