SULSELSATU.com, JAKARTA – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) resmi dimulai dan disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal. Ia menilai program ini merupakan bukti nyata kehadiran negara dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
“Ini menjadi wujud kehadiran negara di APBN 2025. Pemerintahan Pak Prabowo Subianto terus melakukan berbagai penguatan dalam hal kesejahteraan rakyat, termasuk program CKG yang bertujuan meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat,” ujar Cucun, Selasa (11/2/2025).
Cucun, yang sebelumnya menjabat sebagai pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR, mengaku telah mendukung program ini sejak awal. Saat itu, tim kerja pemerintahan Prabowo menyampaikan rencana kebijakan kesehatan yang akan diterapkan dalam masa pemerintahannya.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Fokus Perbaikan Jalan, Anggaran Capai Rp2,4 Triliun
Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) mulai melaksanakan program CKG secara serentak sejak 10 Februari 2025. Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat serta menekan angka penyakit yang dapat dicegah sejak dini.
“Program ini akan sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan akses layanan kesehatan,” tutur Cucun.
Meski menyambut baik program ini, Cucun menekankan pentingnya pengawasan agar tidak terjadi penyimpangan atau penyalahgunaan. Ia mengingatkan bahwa implementasi di lapangan harus berjalan efektif dan tepat sasaran.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Pastikan THR ASN Cair Tanpa Hambatan
“Meskipun Kemenkes menyebut seluruh Puskesmas sudah siap, setiap daerah harus memastikan infrastruktur kesehatan dan tenaga medis tersedia dengan baik. Jangan sampai masyarakat yang membutuhkan malah kesulitan mengakses layanan ini,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang mencoba mencari keuntungan dari program ini.
“Pengawasan harus dilakukan secara terpadu untuk mencegah tindakan ilegal seperti pungutan liar (pungli) yang justru membebani rakyat,” tegas Cucun.
Baca Juga : Sertijab di DPRD, Fatmawati Rusdi Resmi Jadi Wagub Sulsel Perempuan Pertama
Ia pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini dengan baik, agar mereka lebih sadar akan kondisi kesehatannya dan bisa melakukan tindakan pencegahan sejak dini.
CKG akan dijalankan dalam tiga skema utama, yakni:
1. CKG Ulang Tahun – Ditujukan bagi anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan dilakukan di Puskesmas dan klinik mitra dalam rentang waktu hingga 30 hari setelah hari ulang tahun.
2. CKG Sekolah – Dimulai pada Juli 2025, bersamaan dengan tahun ajaran baru. Program ini menyasar anak usia 7-17 tahun di sekolah-sekolah.
3. CKG Khusus – Difokuskan pada ibu hamil dan balita, dengan layanan pemeriksaan di Puskesmas dan Posyandu.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar