SULSELSATU.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali meraih penghargaan LinkedIn Top Companies 2025 sebagai salah satu tempat kerja terbaik untuk pengembangan karir.
Selama empat tahun berturut-turut Telkom menerima penghargaan bergengsi tersebut. Memperkuat komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan dan kemajuan profesional bagi seluruh karyawan.
Penghargaan LinkedIn Top Companies 2025 disusun berdasarkan analisis LinkedIn terhadap perusahaan-perusahaan di Indonesia yang secara konsisten memperhatikan berbagai aspek kemajuan karir karyawan, hingga terpilih 15 perusahaan terbaik.
Baca Juga : Tiket Terjual Habis, 20 Ribu Pengunjung Siap Semarakkan Digiland 2025
Mengutip dari rilis resmi LinkedIn News Asia, aspek yang diperhatikan meliputi peningkatan keterampilan karyawan, peluang untuk karyawan dipromosikan, pengembangan dan penambahan keahlian baru, stabilitas perusahaan, keterlibatan karyawan, serta dukungan perusahaan terhadap pertumbuhan jangka panjang karyawannya.
Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi mengapresiasi penghargaan ini sebagai sebuah pencapaian dari kontribusi seluruh karyawan TelkomGroup.
“Penghargaan ini adalah cerminan dari semangat kolektif seluruh karyawan TelkomGroup, di mana karyawan bukan hanya bekerja, tapi juga berkontribusi aktif dalam membangun budaya kerja yang sehat, inklusif, dan penuh semangat untuk tumbuh bersama sehingga memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi Indonesia,” ungkap Afriwandi.
Baca Juga : Siap Digelar, Digiland 2025 Telkom Dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
Dukungan dan semangat karyawan tidak hanya berkontribusi pada kinerja perusahaan, tetapi juga memainkan peran penting dalam mengantarkan Telkom meraih predikat Top LinkedIn Companies 2025.
Peran aktif mereka dalam membagikan kisah-kisah inspiratif selama bekerja di Telkom menjadi cerminan nyata keterlibatan karyawan sebagai representasi penting perusahaan di ruang publik dan profesional.
Untuk mendorong keterlibatan tersebut, Telkom menghadirkan program Employee Ambassador sebagai wadah bagi seluruh karyawan untuk berperan sebagai perwakilan perusahaan di dunia profesional digital.
Baca Juga : Kuartal Pertama 2025, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp36,6 Triliun
Program ini tidak hanya memperkuat reputasi dan employer branding, tetapi juga menjadi sarana pengembangan diri dan perluasan jejaring profesional bagi para karyawan.
Melalui berbagai inisiatif employer branding, Telkom secara aktif membagikan cerita dan pengalaman kerja yang mencerminkan budaya perusahaan berbasis nilai-nilai AKHLAK, sekaligus mempromosikan lingkungan kerja yang inklusif.
Cerita-cerita ini disampaikan secara autentik oleh karyawan dari berbagai unit dan wilayah melalui platform LinkedIn dengan tagar #LivinginTelkom.
Baca Juga : Komitmen Jaga dan Kelola Lingkungan Hidup, Pelindo Regional 4 Raih Penghargaan PROPER
Lebih dari itu, Telkom turut menunjukkan komitmen terhadap kesetaraan gender dan inklusivitas dengan menciptakan lingkungan kerja yang aman, terbuka, dan mendukung potensi setiap individu tanpa memandang latar belakang.
Hal ini menjadikan Telkom bukan hanya tempat untuk bekerja, tetapi juga ruang yang mendorong pertumbuhan profesional dan personal secara berkelanjutan.
Berbagai program seperti layanan konseling WithU, Talent Marketplace, hingga Great People Scholarship Program (GPSP) menjadi representasi nyata dari keseriusan Telkom dalam mendukung pengembangan potensi karyawan di setiap tahapan karirnya.
Baca Juga : Hari Bumi 2025, Telkom Integrasikan Sumber Energi Terbarukan ke Dalam Infrastruktur dan Operasional
Inisiatif-inisiatif ini tidak hanya memperkaya pengalaman kerja karyawan, tapi juga memperkuat positioning Telkom sebagai perusahaan yang memprioritaskan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai aset strategis.
Aktivasi employer branding yang konsisten melalui kanal LinkedIn turut memperluas dampak dampak positif dari seluruh inisiatif tersebut. Menjadikan Telkom sebagai magnet bagi talenta digital yang siap tumbuh dan berkontribusi di tengah dinamika dunia kerja yang terus berkembang.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar