SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi PPP, Irwan Hasan, menegaskan pentingnya pemahaman generasi muda terhadap Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kepemudaan.
Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Perda yang bertemakan tentang kepemudaan, yang dihadiri oleh sejumlah pemuda dan tokoh masyarakat.
Baca Juga : Fraksi PPP DPRD Makassar Nyatakan Siap Kawal Program Pro Rakyat Wali Kota Munafri
Menurut Irwan, Perda ini merupakan landasan penting dalam membentuk karakter dan arah perjalanan pemuda sebagai generasi penerus bangsa.
“Kita harus membekali pemuda dengan pengetahuan agar mereka tidak bingung menghadapi tantangan zaman,” ujar Irwan, Rabu (23/4/2025).
Irwan menekankan bahwa peran keluarga, pemerintah, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengarahkan anak muda ke jalur yang positif.
Baca Juga : Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Mampu Naik Kelas, Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha
“Pemuda sedang mencari jati diri. Kita yang dewasa harus peka terhadap apa yang mereka inginkan, berikan ruang untuk bakat dan kreativitas mereka,” tambahnya.
Sementara itu, pemateri Ilham Ari Fauzi Amir Uskara menyoroti pentingnya pembangunan portofolio diri dan investasi jangka panjang kepada pemuda. Dalam sesinya yang interaktif.
Baca Juga : Dahyal, Birokrat Tekun yang Menapaki Jalan Panjang Menuju Kursi Sekda Makassar
Ia berbagi pengalaman pribadi dan menyentuh isu krusial yang sedang marak di kalangan anak muda, yakni bahaya judi online.
“Judi online itu merusak. Dari situ bisa pindah ke pinjol, pegadaian, bahkan tindak kriminal. Kita harus waspada,” tegas Ilham.
Ia juga menekankan perlunya edukasi dan ruang berdiskusi yang sehat bagi pemuda agar tidak terjerumus.
Baca Juga : Muchlis Misbah Akan Kawal Program Seragam Gratis Appi-Aliyah untuk 369 Sekolah di Makassar
Ilham juga menyoroti bagaimana negara-negara seperti China dan India telah merasakan dampak positif dari investasi serius terhadap pemudanya sejak 20 tahun lalu.
“Kalau kita mau hasilnya nanti, kita harus mulai dari sekarang,” ujarnya.
Baca Juga : Pedagang Pilih Berjualan di Luar, DPRD Makassar Pertanyakan Fungsi Pasar Sentral
Kegiatan ini turut didukung oleh pemerintah kota yang terus berupaya menciptakan ruang aman dan produktif bagi pemuda, baik melalui kebijakan, program komunitas, hingga pembangunan fasilitas publik.
“Pemuda tidak hanya butuh uang, mereka butuh ruang—ruang untuk tumbuh, berkarya, dan menjadi agen perubahan bagi Kota Makassar,” tutup Ilham
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar