SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menjelang Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Wajo mengambil sikap hati-hati dalam menentukan dukungan terhadap calon ketua umum.
Di tengah menghangatnya dinamika internal partai, DPC Wajo menekankan pentingnya memilih pemimpin yang mampu membawa PPP kembali berjaya di kancah politik nasional.
Ketua DPC PPP Wajo, Sufriadi Arif, menegaskan bahwa pihaknya belum ingin terburu-buru menyatakan dukungan terhadap sosok tertentu. Menurutnya, yang terpenting adalah figur yang bisa menjamin kembalinya PPP ke Senayan.
Baca Juga : Namanya Masuk Bursa Calon Ketum PPP, Ini Respon Amir Uskara
“Bagi kami siapa pun yang bisa meyakinkan dan memastikan PPP kembali ke Senayan, itu sajalah yang terpenting. Kalau soal siapa figurnya, nantilah, akan ada waktunya,” kata Sufriadi saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor DPRD Sulsel, Jumat (23/5/2025).
Pernyataan ini mencerminkan sikap strategis DPC Wajo yang tak ingin terjebak dalam dukung-mendukung semata tanpa pertimbangan rasional terhadap arah masa depan partai. DPC menilai pentingnya menilai visi dan strategi kandidat secara komprehensif.
Nama-nama seperti Amir Uskara dan Andi Amran Sulaiman memang mulai mencuat dalam bursa calon ketua umum PPP. Namun Sufriadi enggan berkomentar banyak terkait hal itu.
Baca Juga : Kampanye di Samata, Aurama’ Gaet Dukungan Ribuan Warga
“No komen saya kalo soal itu, biarkan itu menjadi domain DPW PPP Sulsel. Kami sebagai kader, siapapun yang jadi ketua lalu mampu membuat PPP jauh lebih baik, memberikan perubahan yang lebih baik,” ungkapnya, yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan.
Menurutnya, pemilihan ketua umum bukan semata soal popularitas, tetapi tentang siapa yang mampu menyatukan kader dan memperbaiki mesin politik partai agar lebih efektif dalam menghadapi kontestasi nasional.
“Kita perlu sosok yang bisa mengonsolidasikan kekuatan partai, membangun komunikasi politik yang kuat, dan tentu memiliki strategi yang membumi,” lanjutnya.
Baca Juga : Amir Uskara Sebut Soliditas Partai Pengusung DIA Modal Kuat Menang Pilgub
Ia pun menambahkan bahwa PPP membutuhkan pembenahan serius secara internal jika ingin kembali mendapatkan tempat di hati pemilih. Oleh karena itu, sosok ketua umum mendatang harus mampu menjawab tantangan zaman dan mengembalikan identitas perjuangan partai.
“Kami menunggu momentum yang tepat dan ingin memastikan bahwa langkah yang diambil nanti benar-benar matang,” tutup Sufriadi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar