SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bukan sekadar ajang olahraga, event lari bagi anggota Vale Runners yang merupakan komunitas lari yang dibentuk karyawan PT Vale Indonesia Tbk (Vale), adalah salah satu cara untuk membangun gaya hidup sehat.
Bisa lebih produktif bekerja, bahkan meningkatkan kesadaran untuk ‘menghargai bumi’; paling tidak terus menjaga asa mengurangi jejak karbon hingga zero.
Komitmen yang dijalankan ini sesuai dengan nilai-nilai perusahaan yakni meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik bagi bagi masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan mendukung kegiatan olahraga dan promosi gaya hidup sehat.
Dalam visi tersebut, PT Vale ingin menjadi perusahaan sumber daya alam nomor satu di dunia yang memberikan manfaat jangka panjang, melalui keunggulan dan semangat hidup untuk manusia dan lingkungan hidup.
Salah satunya dengan andil pada ajang lari terbesar di Indonesia Timur, Makassar Half Marathon (MHM) 2025 yang berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu 31 Mei dan Minggu 1 Juni 2025.
Pada ajang tersebut PT Vale menurunkan lebih dari 100 orang tim yang tergabung dalam komunitas Vale Runners.
Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Aksi Bersih Area Kerja di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
Demi event ini, para anggota komunitas perusahaan pertambangan berkelanjutan itu datang dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Sorowako hingga Makassar. Para anggota Komunitas Vale Runners, melihat event lari juga sebagai panggung kebersamaan serta membangun semangat dan soliditas.
Berbaur berlari bersama seluruh tim Vale Runners, pertama ada Muhammad Asril selaku Chief Project Officer PT Vale bersama Direktur External Relations PT Vale Endra Kusuma di hari pertama dengan kategori 5K.
“Event tahun ini lebih bagus dari sebelumnya, dan kita juga ikut berkontribusi dengan hadirnya pelari PT Vale termasuk dari Sorowako. Kita turut berkontribusi di event ini, karena sesuai tujuang perusahaan, to improve life. Salah satunya memastikan bahwa bukan cuma produktivitas di pekerjaan, tapi kita juga sehat. Work life balance, sehingga kita berpartisipasi,” ungkap Asril.
Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Strategis di TOP CSR Awards 2025
Menurut Asril, lari adaah olahraga yang murah, muda dan gampang dilakukan untuk menigkatkan produktifitas dan membuat sehat.
Vale Runners Dari Hobi, Menjadi Tradisi Sehat
Founder Vale Runners Bayu Widyanto mengenang awal mula komunitas ini berdiri. “Dulu, komunitas ini didirikan oleh teman-teman Vale Jakarta, mungkin bisa dihitung jari, nggak sampai 20 orang,” kata Bayu.
Bayu, yang pernah berkarier sebagai karyawan PT Vale selama 2010-2019 dan saat ini tinggal di Jakarta, mengungkapkan komunitas ini awalnya lahir melihat potensi besar dari kesamaan hobi di antara sesama rekan kerja.
Baca Juga : Kalla Logistics Perkuat Layanan Trucking di Bisnis Logistik Pertambangan
“Awalnya hanya karena sama-sama suka naik gunung, sepeda, berenang, lalu akhirnya sepakat. Lari bareng yuk. Dari situ berkembang, makin maju,” ujarnya.
Namun, lebih dari sekadar hobi, Bayu menekankan bahwa komunitas ini mencerminkan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh PT Vale: value the people, prize our planet.
“Berlari bukan hanya soal gaya hidup, tapi juga soal menjaga kesehatan, menurunkan risiko penyakit, dan mengurangi jejak karbon,” tambahnya.
Baca Juga : PT Vale Bersama Menteri LHK Aksi Bersih di Gunung Bawakaraeng
Kini, Vale Runners bukan lagi komunitas kecil. Banyak anggotanya yang telah berdiri di podium juara berbagai lomba, dari nasional hingga internasional.
Ajang Terbesar di Timur Indonesia
Direktur dan Chief Human Capital Officer PT Vale Indonesia Adriansyah Chaniago juga tak luput merasakan kemeriahan MHM, yang menjadi event tahunan dan didukung oleh Pemerintah Kota Makassar.
“Event ini bukan main, loud and proud. Tahun ketiga sudah harus digelar dua hari karena begitu besarnya antusiasme,” ujarnya.
Ia mengisahkan bagaimana komunitas Vale Runners awalnya terbentuk dari rasa FOMO alias ikut-ikutan saja. Namun dari situ, banyak yang justru menemukan gaya hidup baru. “Akhirnya jadi habit, jadi kebiasaan sehat.”
Adriansyah pun memberi tips bagi pelari, khususnya untuk kategori half marathon: cukup tidur, nutrisi seimbang, dan dengarkan ‘sinyal’ tubuh itu sendiri. Harus tahu kapan tubuh itu kuat, kapan harus istirahat.
Dipimpin Perempuan, Digerakkan Semangat untuk Bergerak Sehat
Di balik kekompakan komunitas ini, berdiri sosok perempuan tangguh yaitu Erny Lente yang merupakan Ketua Vale Runners. Memimpin komunitas dengan anggota dari berbagai latar belakang bukan perkara mudah bagi karyawan PT Vale tersebut.
“Pasti ada tantangan. Apalagi sekarang komunitasnya besar, pendapat berbeda-beda, kemauan juga,” akunya.
Namun, Erny yakin pada satu hal: komunikasi adalah kunci. “Kalau ada yang bisa dibicarakan untuk kemajuan bersama, mari kita bicarakan.”
Erny juga mengisahkan bagaimana Vale Runners sempat vakum, dan kini kembali dengan semangat inklusif. “Dulu hanya untuk karyawan Vale. Sekarang semua orang bisa bergabung, tapi tentu dengan aturan yang tegas.”
Baginya, partisipasi Vale Runners pada MHM 2025 adalah bukti bahwa semangat komunitas ini tak pernah padam. “Saya cuma minta satu: tetap semangat dan tetap solid. Komunitas ini sudah jadi bagian dari hidup kita,”ujarnya penuh semangat.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar