SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menganugerahkan penghargaan kepada PT Kalla Inti Karsa yaitu Mal Ratu Indah atas Ketaatan Terhadap Kewajiban Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Makassar 2025.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin kepada Property Management General Manager Mal Ratu Indah Rasmila Sari Suaib dalam puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kota Makassar, Minggu (29/6/2025).
Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi Pemerintah Kota terhadap dunia usaha yang menunjukkan kesungguhan dan konsistensi dalam pemenuhan tanggung jawab lingkungan.
Baca Juga : Munafri Gerak Cepat Atasi Kekurangan Daya Tampung SMP, Siswa Tidak Mampu Jadi Prioritas
Sebagai pelopor pusat perbelanjaan yang masih menjadi magnet pengunjung hingga kini di Makassar, Mal Ratu Indah (MaRI) membuktikan bahwa ketaatan terhadap kewajiban lingkungan bukanlah beban, melainkan bagian dari budaya operasional.
Sejak awal operasionalnya, MaRI telah menyusun dan menerapkan dokumen UKL-UPL (Usaha dan/atau Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup) secara sistematis.
Dokumen tersebut menjadi dasar pelaksanaan berbagai strategi lingkungan mulai dari pengelolaan air limbah, pemilahan sampah, pengendalian emisi, hingga konservasi energi dan ruang terbuka hijau.
Baca Juga : Pemkot Makassar Tuntaskan Data 62.538 Penerima Pembebasan Iuran Sampah
Laporan UKL-UPL MaRI dikirimkan setiap semester kepada dinas teknis terkait sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban.
“Komitmen MaRI dalam pengelolaan limbah berfokus pada upaya nyata mengurangi pencemaran udara, air, dan tanah. Ini bukan hanya bentuk tanggung jawab korporasi, tapi juga bagian dari kontribusi kami pada kualitas hidup masyarakat Makassar,” jelas Property Management General Manager Mal Ratu Indah Rasmila Sari Suaib.
Mal Ratu Indah (PT Kalla Inti Karsa) menerima Penghargaan Ketaatan Lingkungan (BID.1) dari Pemerintah Kota Makassar untuk kategori pusat perbelanjaan, sebagai bentuk pengakuan atas kepatuhan mereka terhadap regulasi lingkungan hidup yang berlaku.
Baca Juga : Munafri Suarakan Makassar Jadi Kota Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan di WCSMF Vienna
Penilaian ini mencakup berbagai aspek penting seperti pelaksanaan UKL-UPL secara konsisten, pengelolaan limbah padat dan cair sesuai standar, efisiensi energi dan air, ketersediaan ruang terbuka hijau, serta keterlibatan aktif dalam edukasi lingkungan.
Selain itu, MaRI juga dinilai lolos dalam audit lingkungan tanpa temuan signifikan, serta rutin melaporkan kinerja lingkungannya kepada instansi terkait.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa MaRI telah membangun sistem pengelolaan lingkungan yang tidak hanya patuh, tetapi juga progresif dan berdampak positif bagi kota.
Baca Juga : Teguhkan Persahabatan Global, Wali Kota Munafri Serahkan Cenderamata Ikonik ke Wali Kota Vienna
Dalam proses penilaiannya, DLH Kota Makassar memberi perhatian khusus pada konsistensi dan kesinambungan pelaksanaan kewajiban lingkungan. MaRI menjadi salah satu entitas bisnis yang secara konsisten taat selama lebih dari satu dekade.
Sistem pengelolaan limbah di MaRI tak hanya memenuhi regulasi, tapi juga melibatkan sistem pemantauan dan evaluasi internal, integrasi dengan pengelola limbah tersertifikasi, serta inisiatif kampanye lingkungan kepada tenant dan pengunjung.
“Penghargaan ini adalah validasi atas kerja kolektif semua pihak di MaRI, dari tim operasional, tenant, hingga pengunjung yang percaya bahwa keberlanjutan bukan sekadar konsep, tapi praktik yang harus dijalankan setiap hari,” lanjut Rasmila.
Baca Juga : World Cities Summit Mayors Forum 2025, Wali Kota Munafri Kunjungi Lokasi Ikonik di Vienna
Wali Kota Munafri Arifuddin menyatakan, dukungan dan apresiasi terhadap pelaku usaha yang taat lingkungan akan terus diperkuat.
“Penting untuk sinergi pemerintah dan swasta dalam menciptakan kota yang bersih, inklusif, dan berkelanjutan,” kata Munafri Arifuddin.
Sejalan dengan hal tersebut, MaRI pun terus berkomitmen menjadi ruang publik yang tak hanya nyaman, namun juga bertanggung jawab secara sosial dan ekologis.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar