SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, menyerukan agar kantor perwakilan DPD RI di berbagai daerah, termasuk Sulawesi Selatan, mengambil langkah konkret dalam mendukung keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program prioritas nasional yang digagas Presiden Prabowo itu dinilai tidak hanya berperan meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru di daerah.
Tamsil menegaskan, DPD RI tidak boleh hanya menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan secara formal, tetapi juga terjun langsung membantu mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) lokal yang akan menjadi pelaksana program di lapangan.
Baca Juga : Tamsil Linrung: Program Makan Bergizi Gratis Wujud Nyata Pancasila dalam Kebijakan Publik
“Program MBG ini menyentuh langsung kehidupan masyarakat sekaligus menjadi instrumen pemerataan pembangunan. Karena itu, kantor-kantor perwakilan DPD di daerah, terutama di Sulawesi Selatan, harus mengambil inisiatif nyata seperti pelatihan dan pendampingan SDM,” ujar Tamsil dalam keterangannya.
Ia menjelaskan, kesiapan SDM menjadi kunci utama keberhasilan MBG. Mulai dari pengelolaan dapur komunitas, pengaturan distribusi makanan, hingga memastikan kebersihan dan standar gizi, semua memerlukan keterampilan khusus.
“DPD RI adalah mitra strategis pemerintah pusat sekaligus jembatan penghubung antara kebijakan nasional dan implementasi di daerah. Jangan hanya menunggu, harus ada peran aktif yang dirasakan masyarakat,” tegas senator asal Sulsel ini.
Baca Juga : Bertemu Mahasiswa UNM, Tamsil Linrung Bahas Transparansi Anggaran dan Peran Aktivis
Tamsil menilai pelatihan SDM seputar MBG bisa dirancang menyeluruh, mencakup manajemen operasional dapur, pengelolaan rantai pasok pangan lokal, hingga pelatihan kewirausahaan untuk memaksimalkan dampak ekonomi program. Selain itu, ia mengusulkan agar kelompok perempuan dan pelaku UMKM dilibatkan secara lebih masif.
“Kita ingin memastikan MBG bukan sekadar makan gratis, tapi juga peluang pemberdayaan ekonomi yang mendorong kemandirian desa. DPD di daerah harus jadi fasilitator penguatan kapasitas masyarakat,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Tamsil mengungkapkan dirinya akan mendorong penyusunan panduan kolaborasi antarperwakilan DPD RI dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Panduan ini, menurutnya, penting agar sinergi pelaksanaan MBG berjalan terukur dan efektif.
Baca Juga : Tamsil Linrung Sebut Sulsel Butuh Pemimpin yang Sejalan dengan Prabowo
Lebih jauh, ia menegaskan Program MBG telah terbukti membawa dampak ganda: memperbaiki gizi anak-anak sekolah dan memacu tumbuhnya aktivitas ekonomi lokal.
“Program ini adalah bukti nyata bahwa pembangunan tidak harus melulu top-down. Partisipasi masyarakat adalah kunci, dan kita di DPD RI harus menjadi motor penggerak yang memfasilitasi mereka,” pungkas Tamsil.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar