Upacara bendera tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Sinjai A. Kartini Ottong dan dihadiri Forkopimda, sekretaris daerah, sekretaris DPRD Sinjai, para pejabat asisten, staf ahli, kepala perangkat daerah serta pejabat lainnya.
Kartini membacakan sambutan Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila Republik Indonesia, bahwa bangsa Indonesia yang berada di antara dua samudra, yakni samudra Hindia dan Pasifik, serta di antara dua benua, Asia dan Asutralia meneguhkan bahwa bangsa Indonesia memiliki ruang hidup tanah air sebagai satu kesatuan.
Baca Juga : Sekretaris DPRD Sinjai Kunjungi Posko Covid-19 di Perbatasan Daerah
“Ada relasi dan perpaduan antara darat dan laut yang saling menguatkan, sebagaimana dalam konsep wawasan nusantara tumbuh flora dan fauna yang beragam,” ujarnya.
Sementara itu, menurur Jamaluddin bahwa keberagaman secara natural merupakan karakteristik dari keindonesiaan. Demikian pula secara antropologis dan sosiologis keberagaman ras, etnis, agama, kepercayaan, dan budaya yang ada di Indonesia sudah ada sejak masa pra aksara hingga sekarang.
“Peringatan hari lahir pancasila 1 Juni ini bukan suatu hal yang terpisah dari momentum perumusan piagam Jakarta oleh panitia kecil tanggal 22 Juni dan pengesahan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 oleh panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945. Melalui peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 2019, Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi “Politik Harapan” dalam kehidupan bangsa dan bernegara,” ujarnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar