Logo Sulselsatu

Survei LSI: Kebebasan Sipil Memburuk di Era Jokowi

Asrul
Asrul

Senin, 04 November 2019 19:58

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan, kebebasan sipil di era pemerintahan Presiden Joko Widodo cenderung memburuk. Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan hal itu seiring penurunan sejumlah indikator demokrasi.

“Masyarakat merasakan kebebasan sipil yang menjadi pondasi demokrasi belum naik dan bahkan cenderung memburuk,” ujar Djayadi di Hotel Erien, Jakarta, seperti dikutip dari CNNIndonesia, Senin (4/11/2019).

Djayadi merujuk survei SMRC pada bulan Mei-Juni 2019 menunjukkan adanya kecenderungan memburuknya sejumlah indikator kebebasan sipil. Dalam menyampaikan pendapat misalnya, dia berkata 43 persen responden mengaku takut.

Baca Juga : VIDEO: Telan Investasi Rp5,4 Triliun, Presiden Jokowi Resmikan Pelabuhan Baru Makassar

Persentase itu meningkat signifikan jika di bandingkan pada tahun 2014 yang hanya sebesar 24 persen. Selain itu, dia menyampaikan 38 persen responden atau meningkat 14 persen merasa takut dengan penangkapan semena-mena oleh aparat di era Jokowi.

“Sementara itu, responden yang menyatakan bahwa sekarang warga takut berorganisasi juga naik, dari 10 persen pada tahun 2014 menjadi 21 persen,” ujarnya.

Lebih lanjut, Djayadi menyebut hasil survei memperlihatkan ketidakbebasan beragama mengalami peningkatan, yakni 7 persen pada tahun 2014 menjadi 13 persen tahun 2019.

Baca Juga : VIDEO: Penjelasan Presiden Jokowi Soal Presiden Boleh Kampanye

Adapun kebebasan pers, lanjut Djayadi, juga tampak belum menggembirakan. Ia membeberkan 43 responden beranggapan media massa di Indonesia bebas dan tidak disensor pemerintah.

“Namun yang menyatakan tidak bebas dan disensor pemerintah juga besar 38 persen,” ujar Djayadi.

Di sisi lain, Djayadi menyebut survei LSI menunjukkan kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi. Hasil survei menunjukkan 71,8 persen merasa puas dan 26,5 persen tidak puas.

Baca Juga : VIDEO: Emak-emak Minta Handuk Bekas Jokowi saat Main Bola dengan Anak-anak Papua

“Kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo tampak menguat di bandingkan pada masa awal pemerintahannya, meskipun stagnan dalam tiga tahun terakhir,” ujarnya.

Adapun terkait demokrasi sebagai bentuk pemerintahan di Indonesia, Djayadi menyebut mayoritas responden setuju. Sebanyak 12,3 persen sangat setuju dan 72,5 persen setuju dengan demokrasi di Indonesia.

“Sebanyak 6,1 persen tidak punya sikap. Sebanyak 2,4 persen tidak setuju dan 0,1 persen sangat tidak setuju,” ujar Djayadi.

Baca Juga : VIDEO: Jokowi Lantik Amran Sulaiman Sebagai Menteri Pertanian

Djayadi menambahkan 86,5 persen responden menilai Pancasila dan UUD 1945 adalah yang terbaik bagi bangsa Indonesia saat ini. Sebanyak 4% menyatakan Pancasila dan UUD 1945 bertentangan dengan syariat Islam dan setuju agar Indonesia menerapkan syariat Islam.

“Tampak terjadi tren penguatan keyakinan bahwa Pancasila dan UUD 1945 adalah landasan berbangsa dan bernegara yang paling baik dari tahun 2016 hingga 2019,” ujarnya.

Lebih dari itu, Djayadi menyebut 66,4 persen responden lebih suka menganggap diri mereka sebagai warga negara Indonesia. Sebanyak 19,1 persen responden mengaku lebih suka menganggap dirinya sebagai umat agama tertentu, dan 11,9 persen lebih suka sebagai warga etnis atau suku tertentu.

Baca Juga : VIDEO: Presiden Jokowi Beri Tanggapan Soal Putusan MK Terkait Batas Usia Capres-Cawapres

“Selama tiga tahun terakir, telah terjadi tren penguatan identitas kebangsaan yang dibarengi dengan pelemahan identitas keagamaan dan kesukuan,” ujar Djayadi.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video29 Maret 2024 16:46
VIDEO: Aksi Blokade di Lahan Pertambangan di Luwu Timur
SULSELSATU.com – Aksi blokade di dalam lokasi Izin Pertambangan PT. Citra Lampia Mandiri, Kamis (28/3/2024) kemarin. Blokade tersebut dilakukan ...
Metropolitan29 Maret 2024 16:44
Danny Pomanto Siap Adopsi Penerapan Kabel Bawah Tanah Ala Singapura di Makassar
Pembangunan Ducting Sharing atau pemindahan kabel ke bawah tanah di Makassar segera terealisasi. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto baru saja usai...
Otomotif29 Maret 2024 11:42
Begini Fitur dan Teknologi Motor Listrik EM1 e: dari Honda
Astra Motor Sulsel (Asmo Sulsel) secara resmi membawa motor listrik Honda EM1 e: ke Makassar. Asmo Sulsel resmi merilis motor listrik pertamanya di Ho...
Ekonomi29 Maret 2024 09:12
Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
SULSELSATU.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepa...