SULSELSATU.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 memaksa sebagian besar warga pendatang di perantauan tak mudik untuk berlebaran. Salah satunya adalah Supriansa.
Anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi Partai Golkar ini bersama istrinya Andi Nurul Muhliza dan anaknya Al Gifari menjalankan salat Idul Fitri di kediamannya Jakarta. Mantan Wabup Soppeng itu juga menjadi khatib dan imam, Minggu (24/5/2020).
“Saya, istri dan anak lebaran di rumah saja,” ujar Supriansa melalui keterangan tertulisnya.
Baca Juga : Politisi Golkar Supriansa Tak Tertarik Ikut Pilkada 2024 di Soppeng
Bagi Supriansa, menjadi imam apalagi khatib sudah tak lazim lagi. Saat menjabat sebagai Wakil Bupati Soppeng 2015-2018 Supriansa nyaris setiap subuh menjadi khatib melalui program “Subuh Berjemaah”.
Dalam sepekan 3 hingga 5 kali dirinya menghadiri “Subuh Berjemaah” di masjid yang berbeda. Usai salat subuh, Supriansa menyampaikan ceramah singkat yang memadukan pengalaman nabi, sahabat sahabat nabi dengan pemerintahan saat itu di Kabupaten Sopppeng. Kadangkala Supriansa juga menjadi imam.
Itulah sebabnya Supriansa memilih santai saat menghadapi salat Idul fitri di hadapan keluarganya. Hal ini tentu berbeda dengan beberapa pria lainnya sebab terpaksa harus imam dan membacakan khutbah di hadapan keluarganya saat lebaran.
Baca Juga : Kandidat Kuat Wakil Ketua DPR RI, Supriansa Sebut Lodewijk Bisa Diterima Semua Pihak
Beberapa diantara mereka mencari bacaan khutbah singkat melalui internet. Hal ini dilakukan sebab pemerintahan dan MUI menganjurkan agar sholat Idul fitri berlangsung #dirumahaja.
Namun demikian Supriansa merasa sedikit agak kikuk. Meskipun telah memiliki pengalaman sebagai imam dan khatib namun tentu berbeda saat khatib di hadapan anak dan istri.
Hal itu terlihat saat dirinya mulai khutbah singkat di hadapan Algifari Dan Andi Nunu, sapaan akrab istri Supriansa.
Baca Juga : Posisi Supriansa di Bakumham Golkar, Pernah Diduduki Tokoh Ini
“Istri saya sempat pertanyakan tema khutbah. Kenapa bahas Nabi Ibrahim,” cerita Supriansa sambil terkekeh.
Hakim Mahkamah Partai Golkar ini memang mengupas Nabi Ibrahim dan sahabatnya saat khutbah usai salat Idul Fitri. Beruntunglah, dirinya mampu menguasai situasi singkat itu serta menyampaikan amalan dan bakti orang tua terhadap anaknya.
“Dengan pelan saya katakan, semua bisa,” lirih Supriansa dihadapan istri sambil memeluk anaknya.
Baca Juga : Sehari Jelang Musda, Supri Temui NH di Cibubur
Usai salat Idul Fitri, Supriansa belum memikirkan akan ke mana. Tetapi yang pasti, dirinya dan Al Gifari akan menikmati menu lebaran yang telah disiapkan oleh istrinya.
“Yah opor ayam lah. Sederhana dan kesukaan keluarga kami” katanya. Paling, lanjut Supriansa, ia akan berkumpul bersama anak anak Makassar yang juga berlebaran di Jakarta.
Seperti umumnya warga muslim di perantauan. Supriansa memilih berlebaran di Jakarta dan tidak mudik ke kampung halamannya.
Baca Juga : Panitia Musda Golkar Akui Undangan Kepesertaan Sudah Terdistribusi
“Kalau tahun lalu saya pasti pulang ke Makassar dan Soppeng. Tapi tahun ini, kita harus bersabar. Semoga pandemi ini segera berlalu,” tutup Anggota Komisi III DPR RI tersebut.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar