Logo Sulselsatu

Besok, Perwali Penegakan Hukum Prokes di Parepare Mulai Disosialisasikan

Asrul
Asrul

Minggu, 23 Agustus 2020 20:30

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, PAREPARE – Peraturan Wali Kota Mendisiplinkan dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Kota Parepare, mulai akan dilakukan sosialisasi selama satu bulan terhitung sejak batas akhir pembuatan Perwali tersebut pada Senin 24 Agustus 2020, besok.

Asisten II Sekretariat Daerah Kota Parepare, Suriani mengatakan, sesuai dengan batas akhir pembuatan Perwali terkait penegakan disiplin Pencegahan Virus Corona pada 24 Agustus maka kemudian juga menjadi acuan untuk melakukan sosialisasi terhadap perwali tersebut.

Perwali ini besok sudah menjadi batas akhir penyusunan sehingga kemudian bisa dipastikan senin besok sudah mulai dilakukan sosialisasi selama satu bulan,” katanya.

Baca Juga : Jadi Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar, BRI Diapresiasi Oleh Negara

Untuk tahapan sosialisasi nantinya, lanjut dia, lebih banyak terkait penyampaian atau imbauan kepada masyarakat, tentang bahaya virus tersebut, dan bagaimana masyarakat patuh dan taat terhadap Protokol Kesehatan sebagaimana diatur dalam Perwali tersebut.

Perwali itu sendiri diterbitkan sesuai dengan interupsi Presiden nomor 6 tahun 2020, dan Interupsi Menteri nomor 4 tahun 2020,” katanya.

Ia menjelaskan, pemberlakuan denda dan juga sanksi sesuai Perwali tersebut, baru akan diberlakukan setelah masa sosialisasi selama satu bulan selesai dilakukan.

Baca Juga : Gerakan Pangan Murah Jadi Solusi Pemkot Tekan Laju Inflasi di Parepare

“Setelah masa sosialisasi ini selesai, maka kita akan mempertegas Perwali tersebut, akan diberlakukan denda dan sanksi yang tegas sesuai yang tertuang dalam Perwali tersebut,” tegas Mantan Kabag Hukum Setdako Kota Parepare ini.

Sekda Kota Parepare, Iwan Asaad, mengatakan, Perkuatan dalam Perwali tersebut, kita tekankan beberapa hal termasuk didalamnya bagaimana pemberlakuan denda ini kita gunakan untuk dua pelanggaran.

“Jadi untuk sanksi dan dendanya sendiri itu kita mulai pertegas, agar mereka saling menjaga antara pengunjung dengan Pelaku usaha, maka kita berlakukan aturan denda bagi keduanya, jadi jika dalam suatu warung ada pelanggar maka yang kita denda yakni Pelanggan dan juga Pemilik Warung, sehingga dengan demikian semua bisa patuh dan taat terhadap aturan tersebut,” tandasnya.

Baca Juga : Pengumuman! Restrukturisasi Kredit Perbankan Penanganan Pandemi Covid-19 Berakhir

Penulis: Andi Fardi
Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Politik09 Desember 2024 10:20
KPU Rampungkan Rekap Pilgub Sulsel, Andalan Hati Raih 3 Juta Suara
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi resmi memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2...
Olahraga08 Desember 2024 22:32
Jaga Kebugaran Fisik, Pj Gubernur Prof Zudan Latih Karate ASN dan Satpol PP
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama ASN dan Satpol PP latihan karate demi menjaga k...
Ekonomi08 Desember 2024 20:10
Apresiasi Nasabah Terbaik, PNM Berangkatkan Reward Ibadah Umrah
SULSELSATU.com, JAKARTA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali berangkatkan nasabah PNM Mekaar terbaik untuk menunaikan ibadah umrah. Rew...
News08 Desember 2024 19:12
Jelang Musda KNPI Makassar, Kubu Husnul Mubarak Harap Tokoh Senior Beri Ruang untuk Pemuda
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tensi pemilihan Ketua KNPI Makassar menjelang Musyawarah Daerah (Musda) mulai tinggi. Husnul Mubarak, salah satu kandidat...