JAKARTA – Kepala pusat kesehatan masyarakat Kanada, Dr Theresa Tam menyarakankan pasangan untuk menghindari ciuman dan menggunakan masker saat berhubungan badan untuk mencegah penularan Covid-19.
Melansir CNNIndonesia dari laman CNN, pendapat itu diutarakan Tam dalam pernyataan publiknya mengenai imbauan tetap aman dari virus ketika melakukan aktivitas seksual.
“Kesehatan seksual adalah bagian penting dari kesehatan kita secara keseluruhan. Bagaimanapun, seks bisa jadi rumit pada masa Covid-19,” kata Tam.
Baca Juga : Jadi Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar, BRI Diapresiasi Oleh Negara
Menurutnya, risiko penularan akan meningkat jika seks melibatkan pasangan baru atau pasangan yang berbeda lokasi tinggal–tidak dalam satu rumah atau lingkungan kontak dekat. Karena itu Tam berpendapat, aktivitas seksual secara solo bisa jadi alternatif pilihan.
“Risiko terendah aktivitas seksual selama Covid-19 adalah dengan melibatkan diri Anda sendiri,” Tam menyarankan.
Tetapi bagi warga Kanada yang tetap ingin melakukan hubungan seksual secara langsung di luar lingkungan mereka, Tam menyarankan sejumlah langkah untuk mengurangi risiko. Hubungan saling percaya pertama-tama juga harus dibangun, dan pasangan pun perlu mempertimbangkan untuk menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut.
Baca Juga : Pengumuman! Restrukturisasi Kredit Perbankan Penanganan Pandemi Covid-19 Berakhir
“Termasuk menghindari kontak atau kedekatan tatap muka.” kata dia.
Para ahli menyatakan bahwa penularan virus Covid-19 melalui sperma atau cairan vagina memang memiliki kemungkinan kecil, tapi aktivitas seksual dengan pasangan baru bakal meningkatkan risiko tertular virus. Terutama jika ada kontak dekat seperti berciuman.
“Seperti aktivitas lain selama Covid-19 yang melibatkan kedekatan fisik, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalkan risiko tertular dan menyebarkan virus,” kata Tam dikutip dari New York Times.
Baca Juga : PT Bumi Karsa Dirikan Posko Mudik, Bentuk Peduli Keselamatan dan Kenyamanan Para Pemudik
“Lewati ciuman, hindari kedekatan tatap muka, kenakan masker yang menutupi mulut dan hidung Anda dan pantau kondisi diri Anda serta pasangan terkait indikasi gejala, sebelum melakukan aktvitas seksual apapun,” Tam merinci.
Ia menyarankan agar seks harus dihindari jika salah satu dari pasangan memiliki gejala Covid-19. “Batasi penggunaan alkohol dan zat lain, sehingga Anda dan pasangan dapat membuat keputusan yang tepat,” tutur Tam.
Tentunya, nasihat kesehatan yang paling umum digaungkan yakni untuk melakukan seks aman, termasuk menggunakan kondom serta mengetahui status IMS (infeksi menular seksual) diri sendiri dan pasangan.
Baca Juga : Masyarakat Kabupaten Gowa Kini Tidak Wajib Pakai Masker di Ruang Publik, Aturan Telah Dicabut
“Dengan mengambil tindakan pencegahan ini, dan tetap sadar akan risiko yang kami asumsikan, orang Kanada dapat menemukan cara untuk menikmati keintiman fisik sembari menjaga perkembangan yang kami buat untuk mengatasi Covid-19,” pungkas Tam.
Hingga 4 September, Kanada sendiri telah tercatat memiliki 132.256 kasus Covid-19 dan 9.186 kematian. Sementara secara global menurut data yang dihimpun Johns Hopkins University, ada lebih dari 26 juta kasus hingga Jumat (4/9) dengan 864 ribu kematian dan lebih 17 juta pasien sembuh.
Editor: Hendra Wijaya
Baca Juga : Bisa Kembali Beraktivitas Normal, Begini Cara Menjaga Kesehatan Tubuh
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar