SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin membeberkan, insentif tenaga kesehatan yang merawat covid-19 akan segera dicairkan.
Bahkan dananya sudah disiapkan, sisa dibagikan ke rekening masing masing tenaga kesehatan puskesmas.
“Insentif itu sudah siap sebenarnya, hanya tinggal menunggu pembayaran. Hanya saja kebetulan saat ini kita sedang dilakukan audit oleh BPKP. Namun insentif ini perintah khusus dari pusat melakukan audit tentang insentif nakes,” ujar Naisyah, Rabu 16 September 2020.
Baca Juga : Dinkes Makassar Sidak Takjil di Pasaran: Tidak Ada Kandungan Berbahaya
Menurut Naisyah, total isentif untuk para nakes mencapai angka Rp4 miliar dari Rp9 miliar yang disiapkan. Namun jumlah itu baru dibayarkan ke puskesmas. Untuk insentif nakes di rumah sakit masih harus menunggu waktu.
“Rp4 miliar nanti kita akan salurkan ke nakes untuk Puskesmas, itu di luar dari rumah sakit. Kalau puskesmas sudah lengkapi data-datanya,” bebernya.
Naisyah menuturkan insentif nakes ini merupakan insentif khusus. Olehnya itu, mesti menunggu hasil audit BPKP terlebih dahulu sebelum pencairan dilakukan.
Baca Juga : BPBD Makassar Pastikan Puskesmas Jadi Prioritas Penyaluran Air Bersih
“Persyaratan kita paling sudah terima tentang laporan dari BPKP sudah bisa dibayar tapi persyaratan laporannya harus dilengkapi dulu,” terangnya.
Namun Naisyah memastikan dalam waktu dekat, insentif tersebut akan dicairkan pihaknya. Ia pun mengkhawatirkan jika pencairan tak dilakukan tanpa audit BPKP, akan berpotensi menjadi temuan.
“Jadi tidak ada masalah, dalam waktu dekat kira akan bayar. Amanmi nakes kalau sudah diaudit oleh BPKP maksudnya alau kemarin kodong itu tiba-tiba masuk ke rekeningnya, tiba-tiba harus dikasih pulang kan itu bahaya,” pungkasnya. (*)
Baca Juga : Sempat Terkendala Air Bersih, Dinkes dan BPBD Gerak Cepat Atasi Kekeringan di Sejumlah Puskesmas
Editor: ANDI
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar