Logo Sulselsatu

Pj Walikota Makassar Makin Doyan Copot Pejabat

Asrul
Asrul

Rabu, 10 Februari 2021 22:52

Pj Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin memberikan keterangan terkait pencopotan Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD) Rahmat Mappatoba, di Pelataran Lego-lego, Kawasan CPI Makassar, Rabu (10/2/2021).
Pj Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin memberikan keterangan terkait pencopotan Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD) Rahmat Mappatoba, di Pelataran Lego-lego, Kawasan CPI Makassar, Rabu (10/2/2021).

SULSELSATU.com, MakassarPj Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin kembali mencopot salah satu pejabat. Kali ini, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD) Rahmat Mappatoba jadi korban.

Padahal belum lama ini, Rudy mencopot Kadis Pariwisata, Rusmayani Majid. Belum lagi, Rudy sudah menyiapkan lelang jabatan pejabat eselon 2 Pemkot Makassar yang diketahui posisi tersebut tidak lowong, alias ada penjabatnya.

Pencopotan Rahmat Mappatoba diatur dalam surat perintah Wali Kota Makassar nomor 800.4.345.-2021. Tentang penunjukan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD).

Baca Juga : Masa Jabatan Sekda Makassar Akan Berakhir, Lelang Jabatan Terbuka untuk Umum

Apa alasan Rudy? Ia menilai kinerja BPKAD menurun. Sehingga, ia memutuskan untuk mengganti pimpinan sebagai upaya percepatan kerja. “Jadi ini kan di awal tahun anggaran. Memang beban kerja teman-teman BPKAD lagi tinggi. Kita tahu keterlambatan eksekusi anggaran itu mulai kelihatan,” kata Rudy saat ditemui di Pelataran Lego-lego, Kawasan CPI Makassar, Rabu (10/2/2021) malam tadi.

Ia memandang Rahmat mesti fokus di jabatan lamanya sebagai Sekretaris BPKAD. “Kegiatan kegiatan yang terlalu berat, karena Sekdis juga merangkap Plt, jadi beban kerjanya berat,” jelasnya.

“Oleh karenanya kita memandang, perlu di-backup segera. Makanya saya tugaskan Diskominfo jadi Plt BPKAD. Karena beluau ini pernah juga menjabat di Bappeda,” sambung Rudy.

Baca Juga : Assesment Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, 14 ASN Pemkab Gowa Bersaing

Sementara pengganti Rahmat, Ismail Hajiali membenarkan hal tersebut. Ia mengaku baru menerima SK pengangkatan tadi pagi.

“Alhamdulillah, saya liat tanggalnya kemarin, baru pagi tadi diterima (SK),” ungkapnya saat dihubungi.

Ismail mengaku akan bekerja sebaik mungkin di jabatan barunya ini. Apalagi BPKAD termasuk posisi strategis dalam hal pelayanan publik.

Baca Juga : Pengumuman! Pemkab Gowa Lelang 10 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

“Selaku ASN atau PNS namanya kita harus menerima perintah pimpinan. Terkait tugas, ini penuh tantangan, dan strategis di pelayan publik bukan hanya internal tapi eksternal yang bisa mendorong percepatan. Mohon dukungan teman-teman,” tuturnya.

Penulis: Resti Setiawati
Editor: Midkhal

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar28 Maret 2024 20:39
Dihadapan Menteri PPPA, PJ Sekda Sebut Longwis dan Jagai Anakta Jadi Program Keterlibatan Peran Perempuan
PJ Sekda Kota Makassar Firman Hamid Pagarra menyambut kunjungan kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Binta...
Politik28 Maret 2024 20:20
Cicu Klaim Fatmawati Rusdi Bakal Diusung NasDem Maju Pilwali Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Partai NasDem menyiapkan satu nama untuk didorong maju Pilwali Makassar 2024. Dia adalah Fatmawati Rusdi. Hal itu diu...
Pendidikan28 Maret 2024 19:47
Kunker dan Safari Ramadan di Bone, Rektor UNM Resmikan Aula Baru Kampus VI Watampone
SULSELSATU.com, BONE – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke kampus VI UNM Watampone ...
Video28 Maret 2024 18:42
VIDEO: Kebakaran terjadi di Tappalalo Jeneponto
SULSELSATU.com – Kebakaran terjadi di Dusun Tappalalo, Bulusuka, Jeneponto, Kamis (28/3/2024). Satu unit rumah milik warga ludes akibat insiden ...