SULSELSATU.com, MAKASSAR – PT Unilever Indonesia, Tbk. melalui brand Pepsodent kembali berkolaborasi dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) untuk menggelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2021.
Meyakini Gigi yang kuat akan berujung pada hidup yang lebih sehat, melalui BKGN 2021, Pepsodent mengawali kampanye “Yuk #SikatGigiSekarang untuk #SenyumIndonesia” yang menginspirasi dan mengedukasi masyarakat untuk segera membebaskan diri dari gigi berlubang.
Ratu Mirah Afifah, Head of Sustainable Living Beauty and Personal Care and Home Care, Unilever Indonesia Foundation menuturkan, sebagai brand perawatan kesehatan gigi dan mulut yang telah hadir lebih dari 75 tahun di Indonesia
Baca Juga : PDGI Bersama Pepsodent Kampanye Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi
“Pepsodent terus mewujudkan purposenya untuk mendukung edukasi dan perawatan gigi karena permasalahan gigi dan mulut masih menjadi salah satu isu kesehatan utama yang dialami setengah populasi dunia dari berbagai lapisan usia, termasuk di Indonesia,” katanya saat virtual zoom, Kamis (23/9/2021).
Permasalahan gigi dan mulut juga menjadi perhatian pihak Pemerintah. Dalam sambutannya, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia menyatakan, pandemi Covid-19 berdampak pada menurunnya pemanfaatan layanan kesehatan gigi dan mulut oleh masyarakat.
“Hal ini tentunya dapat menjadi tantangan bagi kita dalam mewujudkan Indonesia bebas karies tahun 2030. Di tengah belum meratanya SDM kesehatan Gigi dan mulut di Indonesia, saya ucapkan terima kasih kepada Unilever Indonesia bersama Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi, Rumah Sakit Gigi dan Mulut, Persatuan Dokter Gigi Indonesia, serta semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara (BKGN) ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua, baik untuk tenaga kesehatan gigi dan mulut maupun masyarakat Indonesia,” kata Budi.
Perawatan gigi dan mulut juga perlu diperhatikan agar terhindar dari permasalahan kesehatan yang lebih serius, termasuk kesehatan jantung. Studi menyebutkan bahwa orang yang memiliki permasalahan gigi berlubang parah berisiko terkena penyakit jantung hingga 3 kali lebih tinggi.
Hingga saat ini, BKGN telah memberi manfaat kepada lebih dari 500 ribu masyarakat Indonesia, melibatkan 135 PDGI Cabang dan 26 Fakultas Kedokteran Gigi, dan lebih dari 17.000 dokter gigi dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar