Logo Sulselsatu

Longsor di Jalur Mamasa-Polman, Kendaraan Logistik Tertahan dan Harus Didorong

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Senin, 22 November 2021 22:54

Longsor terjadi di jalur Mamasa-Polman yang mengakitbatkan jalan sulit dilalui (detik)
Longsor terjadi di jalur Mamasa-Polman yang mengakitbatkan jalan sulit dilalui (detik)

SULSELSATU.com, Makassar – Akibat curah hujan yang cukup tinggi membuat longsor di jalur penghubung Kabupaten Mamasa-Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulbar. Sejumlah kendaraan logistik tertahan dan harus didorong warga.

Kendaraan logistik ini didorong warga karena jalur terputus. Setidaknya, ada 500 kendaraan tertahan. Longsor berada di Desa Tamalantik, Kecamatan Tandukkalua, Kabupaten Mamasa. Tebing di sisi jalan longsor pada Minggu malam (21/11) sekira pukul 21.30 Wita.

“Untuk kejadian longsor, diperkirakan sekitar pukul setengah sepuluh tadi malam (Minggu malam),” ungkap Kapolsek Mamasa, AKP S Pata’langi saat dikonfirmasi mengutip detikcom, Senin, (22/11/2021).

Baca Juga : VIDEO: Hujan Es Turun di Mamasa

Melansir detikcom, Pata’langi menyebut, akses jalan baru bisa dilalui pada Senin pagi (22/11) sekira pukul 08.30 Wita. Keterlambatan alat berat, memaksa warga setempat bergotong royong membuka jalan dengan alat seadanya.

“Nanti sekitar pukul 8.30 Wita baru jalan ini bisa terbuka, namun dikerjakan manual oleh masyarakat setempat, karena alat belum tiba, sudah dihubungi,”ujarnya.

Ia mengatakan, banyak kendaraan terpaksa ditarik dan didorong, lantaran kesulitan melewati permukaan jalan, karena sebagian masih tertutup tanah becek dan licin.

Baca Juga : Sanggar Seni Laut Biru Asal Polman Ikut Meriahkan F8 Makassar, Tampilkan Tari Bala Tau dan Garap Angguk

“Antrean kendaraan sekira 500 unit, sekarang sudah bisa melintas. Namun harus dibantu oleh masyarakat baik didorong maupun ditarik, karena longsoran dalam keadaan becek,”pungkas Pata’langi.

Sebuah alat berat telah tiba dilokasi untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan. Proses pembersihan dilakukan dengan sangat hati-hati, lantaran hujan kembali mengguyur.

Mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan, warga diimbau untuk selalu waspada saat melintasi jalur ini. Banyak tebing di sisi jalan kondisinya labil dan rawan longsor, akibat curah hujan yang masih tinggi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Sri Wahyu Diastuti
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Opini09 Februari 2025 23:19
Sinergi Media dan Pemerintah: Harapan di Hari Jadi Takalar ke-65
SULSELSATU.com, TAKALAR – Sejak dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Takalar pada Desember 2024, Dr. H. Muhammad Hasbi, S.STP, M.AP, M.Ikom telah m...
Makassar09 Februari 2025 22:01
PLN Kenalkan Aplikasi PLN Mobile, Diskon Listrik di Jappa Jokka Cap Go Meh 2025
SULSELSATU.com MAKASSAR – Pengunjung Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 mendapatkan edukasi langsung mengenai layanan PLN Mobile dan program diskon lis...
News09 Februari 2025 15:48
Koperasi Sipakatuo Jadi Wadah Petani Latimojong Mendukung Program Makan Siang Bergizi
Kehadiran koperasi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem ketahanan pangan lokal sekaligus menjadi bagian dari solusi dalam pemerataan distribusi h...
Makassar09 Februari 2025 15:25
Jalan Jampea Resmi Berganti Nama Jadi Jalan Hoo Eng Djie, Danny Pomanto: Sejarah yang Bernilai
SULSELSATU.com MAKASSAR – Jalan Jampea yang berlokasi di Kecamatan Wajo resmi berubah nama menjadi Jalan Hoo Eng Djie. Perubahan nama jalan ters...