Logo Sulselsatu

Pj Gubernur Sulsel Kunjungi Lokasi Banjir di Suli, Beri Bantuan Sembako ke Warga Terdampak

Asrul
Asrul

Senin, 15 April 2024 11:24

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, LUWU – Dalam upaya tanggap bencana, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengunjungi Lingkungan Suli Kota, Kelurahan Suli, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, yang sering dilanda banjir.

Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah provinsi untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.

Selama kunjungan, Bahtiar Baharuddin menyerahkan bantuan langsung kepada warga terdampak. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ujar Rosnawati, salah satu warga Suli.

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Konsep Ekonomi Hijau dan Biru Saat Bertemu Buruh di Makassar

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban kami sebagai warga Suli, mengingat banjir telah enam kali melanda daerah kami,” tambahnya.

Bahtiar mengaku memahami akan masalah yang dihadapi warga. “Saya tahu Suli baru-baru ini terkena banjir. Saya ingin melihat langsung apa yang bisa kita lakukan untuk warga kita di Suli. Banjir ini tampaknya menjadi masalah tahunan, dan kita harus mencari solusi jangka panjang agar masalah ini tidak berulang dari waktu ke waktu, dari tahun ke tahun,” kata Bahtiar.

Pemerintah provinsi, di bawah kepemimpinan Bahtiar Baharuddin, menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif tentang lingkungan dan mendukung program-program berkelanjutan.

Baca Juga : Target Pertumbuhan Ekonomi di Sulsel Hingga 6,82 Persen

Pada kunjungan ini dilakukan penanaman sukun di daerah pinggiran sungai. Sebagai upaya yang diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di masa depan dan meningkatkan kualitas hidup warga Suli.

Sebelumnya, bencana banjir kembali melanda Kabupaten Luwu, Minggu, 7 April 2024. Tepatnya di Kelurahan Lindajang dan Desa Buntu Barana Kecamatan Suli Barat, serta Kelurahan Suli Kecamatan Suli.

Banjir menggenangi ruas jalan dan ratusan rumah terendam dengan ketinggian yang bervariasi, 20 – 50 cm. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun 500 rumah warga terendam banjir.

Baca Juga : Bersama Ribuan Warga Parepare, Pj Gubernur Nobar Semi Final AFC di Lapangan Andi Makkasau

Bahtiar mengungkapkan, banjir diakibatkan intensitas hujan yang lebat, sementara pohon atau hutan untuk menyerap atau menahan air kurang. Ia mengaku prihatin, karena saat ini kerusakan hutan dan alam hampir merata di seluruh daerah. Akibatnya, sumber air bersih juga berkurang.

“Karena hilang tanaman atau pohon serapan air tinggi. Mohon masuk dalam musrembang dan menjadi program prioritas semua daerah bersama Pemprov.
Kita semua harus sama-sama. Termasuk gerakkan partisipasi masyarakat dan swasta,” pesan Bahtiar.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Berita Utama02 Mei 2024 08:04
Serap Gagasan Para Calon Pemimpin Butta Turatea, PP KKT Jeneponto Gelar Dialog Public
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Turatea (PP KKT) Jeneponto menggelar dialog publik yang menghadirkan bakal calon B...
Berita Utama02 Mei 2024 06:52
Dihadapan PJ Gubernur Sulsel, Junaedi Bakri Berharap Air Bendungan Karalloe Merata di Jeneponto
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Dihari Puncak Peringatan HUT Jeneponto ke-161 Tahun yang digelar di lapangan Passamaturukan, Jalan Pahlawan, Rabu (0...
Video01 Mei 2024 22:26
VIDEO: Plafon Masjid di Makassar Roboh Usai Salat Ashar
SULSELSATU.com – Plafon Masjid di Jalan Andalas, Kelurahan Melayo, Wajo, Makassar Roboh Kejadian ini terjadi pada Selasa (30/4/2024). Insiden te...
Turatea01 Mei 2024 22:03
Hadiri Peringatan HUT Jeneponto, Pj Ketua TP PKK Sulsel Serahkan Sejumlah Bantuan
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, mendampingj Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin, men...