SULSELSATU.com, JAKARTA – PT Pegadaian mengukir kinerja positif pada periode tiga bulan pertama 2024. Tercatat pertumbuhan aset sebesar 14,3 persen yoy dari Rp76,1 triliun naik menjadi Rp87 triliun.
Kemudian Outstanding Loan (OSL) Gross tumbuh sebesar 17,0 persen yoy dari Rp61,2 triliun menjadi Rp71,6 triliun. Sementara itu, laba bersih tumbuh sebesar 33,2 persen dari Rp1 triliun menjadi Rp1,4 triliun.
Pertumbuhan kinerja perusahaan turut didorong oleh peningkatan jumlah nasabah Pegadaian sebesar 9,3 persen dari 22,4 juta nasabah di Maret 2023 menjadi 24,4 juta nasabah pada Maret 2024.
Baca Juga : Pemerataan Ekonomi Nasional, Holding Ultra Mikro BRI Jangkau Jutaan Pelaku Usaha dan Nasabah Tabungan
Selanjutnya, penyaluran pinjaman (omzet) pembiayaan tumbuh 10,7 persen dari Rp49,4 triliun naik menjadi Rp54,7 triliun.
Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menyampaikan, pencapaian tersebut turut dihasilkan dari kinerja Holding Ultra Mikro.
“Kinerja memuaskan ini merupakan kado indah untuk Pegadaian yang telah genap berusia 123 Tahun. Selain transformasi yang dijalankan, konsistensi yang dilakukan, tentu pencapaian ini tidak luput dari holding BUMN Ultra Mikro yang berhasil mendorong bisnis pembiayaan mikro melalui produk gadai dan investasi lewat produk non-gadai. Bersama BRI dan PNM, Pegadaian berkomitmen untuk mengembangkan UMKM, salah satunya dengan menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah,” ujar Damar (25/4/2024).
Baca Juga : Bank Emas Pegadaian Diluncurkan, Direktur Utama BRI Sebut Jadi Sumber Pertumbuhan Baru
Pembiayaan KUR Syariah Pegadaian mencetak kinerja cemerlang sebesar 303,9 persen menjadi Rp2,9 triliun di kuartal pertama 2024 dari Rp710 miliar periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari sisi rasio keuangan, Pegadaian dinilai semakin sehat dengan adanya penurunan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) dari 1,37 persen di kuartal pertama 2023 menjadi 1,24 persen periode sama 2024.
BOPO Pegadaian turut mengalami penurunan menjadi 62,74 persen dari 65,27 persen yoy.
Baca Juga : Bank Emas Bisa Tambah PDB Hingga Rp245 Triliun, Ini Penjelasan Direktur Utama BRI
Pegadaian juga senantiasa berusaha untuk selalu hadir di tengah masyarakat dengan tidak henti memberikan literasi terkait investasi, sebut saja produk Cicil Emas dan Tabungan Emas Pegadaian yang tahan inflasi.
Tidak hanya memfasilitasi pembiayaan produktif, namun pinjaman konsumtif seperti fitur baru Pembiayaan WIsata Religi, Multiguna Wisata hingga pembiayaan kendaraan listrik yang dapat dinikmati oleh seluruh Sahabat Pegadaian.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar