Logo Sulselsatu

Indosat Bersih-bersih Pantai Pulau Lae-lae, Bentuk Peduli Pengendalian Pencemaran Sampah Laut

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Minggu, 25 Agustus 2024 14:19

Indosat lakukan aksi bersih di Pulau Lae-lae. Foto: Istimewa.
Indosat lakukan aksi bersih di Pulau Lae-lae. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com, MAKASSARIndosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus menegaskan komitmennya dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility atau CSR), khususnya yang berfokus pada pelestarian lingkungan.

Sampah laut merupakan salah satu isu lingkungan di sekitar kawasan pantai di Pulau Lae-lae.

Sampah yang sebagian besar dari pastik dapat membahayakan biota laut dan habitatnya di sepanjang pantai.

Baca Juga : Indosat Catat Peningkatan Pelanggan dan Laba Bersih Selama Kuartal Pertama 2025

Kondisi itulah yang menggerakkan Indosat untuk melakukan aksi bersih pantai di Pulau Lae-lae pada Sabtu (24/8/2024).

EVP Head of Circle Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua (Kalisumapa) Swandi Tjia ikut terjun langsung melakukan aksi bersih pantai bersama tim Indosat Region Sulawesi.

“Pulau Lae-lae merupakan salah satu destinasi wisata yang harus terus dijaga keindahan dan kelestarian lingkungannya. Ancaman sampah laut berpotensi merugikan ekosistem di sekitar pantai. Pembersihan pantai di Pulau Lae-lae menjadi aksi nyata Indosat untuk memerangi polusi sampah,” jelas Swandi.

Baca Juga : Vasaka Hotel Makassar Hadirkan Layanan Antar Jemput Bandara

Swandi melanjutkan, komitmen Indosat sebagai perusahaan yang secara berkelanjutan menjalankan program CSR diwujudkan dalam empat pilar kegiatan yakni Pendidikan Digital, Pemberdayaan Masyarakat, Lingkungan, dan Filantropi.

“Aksi bersih pantai ini merupakan inisatif kami untuk melestarikan lingkungan bagi masa depan anak cucu kita,” jelasnya.

Ada berbagai program dan inisiatif di pilar Lingkungan yang secara berkelanjutan dilaksanakan oleh Indosat.

Baca Juga : Lima Tahun Mendorong Pemberdayaan Perempuan, Indosat dan UN Women Rilis Laporan SheHacks

Beberapa di antaranya adalah penanaman bibit pohon mangrove yang pernah diterapkan di Desa Bulucindea, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Indosat juga telah menerapkan teknologi Internet of Things (IoT) dalam program Digitalisasi Konservasi Mangrove yang sudah berjalan di 5 kota di seluruh Indonesia.

“Kami berkolaborasi dengan pihak universitas setempat untuk bersama-sama menjalankan program ini, sebagai bagian dari tujuan besar Indosat untuk memberdayakan masyarakat Indonesia. Di Circle Kalisumapa, program Digitalisasi Konservasi Mangrove ini sudah berjalan di Palu bersama Universitas Tadulako dan di Ambon bersama Universitas Pattimura,” tutup Swandi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

News04 Mei 2025 17:31
OJK Sulselbar Gelar Gencarkan di 3 Kabupaten, Dorong Inklusi Keuangan Berbagai Kalangan
Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) berkolaborasi dengan Sektor Jasa Keuangan dan Pemerintah Daerah tingkat kecama...
News04 Mei 2025 11:52
Yayasan Hadji Kalla Perkuat Komitmen Amil Zakat Berbasis Syariah di Usia 41 Tahun
Yayasan Hadji Kalla (YHK) telah memasuki usia 41 tahun. Komitmen dalam mengelola dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) ...
Politik03 Mei 2025 20:32
PKB Gelar Muskerwil di Takalar, Azhar Arsyad Ingatkan Kader Fokus Kerja Nyata
SULSELSATU.com, TAKALAR – Bupati Takalar, Muhammad Firdaus Dg. Manye, secara resmi membuka Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Dewan Pimpinan Wilay...
Adventorial03 Mei 2025 19:34
Grand Town Hotel Maros Hadirkan Promo Spesial Mei Meriah, Nikmati Liburan Hemat dan Nyaman
SULSELSATU.com, MAROS – Ingin staycation nyaman bersama keluarga dengan fasilitas lengkap, area parkir luas, dan lokasi strategis satu kawasan denga...