SULSELSATU.com, GALESONG – Calon Gubernur Sulsel nomor urut 1, Moh. Ramdhan Pomanto serius untuk mengembangkan budidaya telur ikan di Galesong.
Hal itu dilontarkan saat melakukan dialog dengan warga Galesong desa Kalukuang yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Takalar Muhammad Rijal, Rabu (2/10/2024).
Dalam dialog tersebut, Danny banyak mendengar keluhan para istri nelayan salah satunya turunnya harga jual telur ikan.
Baca Juga : Azhar Arsyad Akan Dengar Problem Masyarakat di Soppeng, Bone dan Wajo
Padahal para suami sudah menghabiskan waktunya berbulan-bulan merantau mencari telur ikan hingga ke lautan banda.
Harga jualnya senilai Rp 500 ribu perkilo. Namun, diketahui, telur ikan atau caviar ini dikenal sebagai makanan mahal yang biasanya ditawarkan di restoran-restoran mewah sebagai hidangan penutup.
“Ini (caviar) adalah komoditi bernilai sangat tinggi. Hanya para pendekarlah yang bisa memburu ikan di lautan dalam untuk mencari telur ikan. Kita patut apresiasi para patorani ini karena hanya menggunakan perahu yang hanya memiliki lebar 1,5 meter,” ungkap Danny.
Baca Juga : Survei Pilgub Sulsel: Andalan Hati Unggul Telak Dari Danny-Azhar
Olehnya itu, kedatangan Danny di Galesong ini berjanji akan mengubah nasib para nelayan menjadi lebih baik.
Salah satu langkah yang ditawarkan dengan cara mengikutkan pariwisata di dalam budidaya telur ikan ini.
“Nanti kita buat museum caviar disini memggunakan metaverse dan memakai oculus. Kita bisa tampilkan ke wisatawan perjuangan patorani Galesong dalam mendapatkan telur ikan,” ucapnya.
Baca Juga : Selama Menjadi Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Catatkan Peningkatan Pembangunan di Takalar
Setelah itu, jika DIA terpilih menjadi Gubernur Sulsel 2024, provinsi akan ikut mengintervensi dengan membeli hasil tangkapan nelayan.
Danny mengatakan jika itu terwujud harga caviar bisa naik hingga Rp 1 juta per kg. Melalui ini, perubahan nasib nelayan Galesong akan berubah menjadi lebih baik.
“Inilah pentingnya pemilu. Memilih pemimpin yang sudah terbukti karyanya memakmurkan rakyat bukan sekedar janji. Saya tidak bisa menjelaskan detail tekhnisnya bagaimana tapi satu kata “Tungguma”,” sebut Danny.
Baca Juga : Masyarakat Barru Inginkan Andi Sudirman Kembali Pimpin Sulsel
Mendengar hal tersebut, semangat para masyarakat pun kembali membara.
“Inimi gubernurku nomor 1 tena ruanna. Selalu dekat dengan rakyat. Anak lorongna yang sombere’ dan punya banyak inovasi,” ujar Daeng Ngalle (salah satu masyarakat galesong) diikuti teriakan seluruh peserta dialog “Gubernurku DIAji”.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar