SULSELSATU.com, MAKASSAR – Awal tahun adalah momen tepat untuk mengevaluasi dan menyusun strategi keuangan yang lebih sehat. Lindawati Octaviani, Direktur Keuangan SeaBank Indonesia, berbagi tips praktis di podcast Womantalk untuk membantu pekerja baru dan keluarga muda mengelola keuangan dengan lebih baik.
1. Tetapkan Target Keuangan
Mulailah dengan menentukan tujuan yang ingin dicapai, baik jangka pendek seperti menabung untuk liburan, maupun jangka panjang seperti membeli rumah. Pastikan target realistis dan menggunakan prinsip SMART (Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Relevan, dan Berjangka Waktu).
strong2. Susun Anggaran Realistis
● Hitung pemasukan dan pengeluaran bulanan, termasuk pengeluaran kecil seperti kopi harian.
● Terapkan aturan 50/30/20: 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi.
● Siapkan dana darurat setara tiga hingga enam bulan pengeluaran untuk menghadapi kondisi tak terduga.
Baca Juga : Pemerataan Ekonomi Nasional, Holding Ultra Mikro BRI Jangkau Jutaan Pelaku Usaha dan Nasabah Tabungan
3. Kelola Utang dengan Bijak
● Catat semua utang yang masih tersisa, lengkap dengan bunga dan jatuh temponya.
● Prioritaskan melunasi utang dengan bunga tertinggi.
● Bayar lebih dari jumlah minimum untuk mempercepat pelunasan dan mengurangi beban bunga.
4. Disiplin dalam Pengelolaan Keuangan
● Rutin mencatat pengeluaran untuk mengevaluasi anggaran.
● Kurangi pengeluaran yang tidak penting, utamakan kebutuhan primer.
● Gunakan aplikasi keuangan untuk memantau pengeluaran dan pencapaian target.
Kemandirian Finansial bagi Perempuan
Lindawati juga menyoroti pentingnya perempuan memiliki kemandirian finansial, yang dapat dimulai dengan:
Baca Juga : Peringati Hari Raya Waisak 12 Mei 2025, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Bagi Ribuan Umat Buddha
• Menabung secara disiplin melalui produk tabungan yang aman, seperti SeaBank.
• Belajar investasi, misalnya deposito berjangka.
• Menghemat biaya transfer antarbank dengan memanfaatkan layanan gratis seperti di SeaBank.
Dengan langkah-langkah ini, pekerja baru dan keluarga muda bisa lebih mudah mencapai stabilitas keuangan di tahun 2025.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar