Logo Sulselsatu

Waris Halid Tekankan Pentingnya Pengawasan di Daerah untuk Sukseskan Program Swasembada Pangan

Asrul
Asrul

Selasa, 11 Februari 2025 14:45

Anggota DPD RI Waris Halid. Ist
Anggota DPD RI Waris Halid. Ist

SULSELSATU.com, JAKARTA – Dalam rapat kerja antara Komite 2 DPD RI dan Kementerian Pertanian yang berlangsung di Gedung Parlemen Jakarta pada Senin (10/2/2025), Wakil Ketua Komite 2 DPD RI, Andi Abdul Waris Halid menyampaikan sejumlah usulan untuk mendukung program swasembada pangan nasional yang diprogramkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan).

Menurut Waris Halid, pemerintah daerah (Pemda) perlu lebih serius dalam mendukung sektor pertanian, terutama dalam mendukung program yang sudah diprogramkan oleh Kementan.

Waris menyoroti beberapa daerah yang tidak menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka dengan baik dalam sektor pertanian, yang berdampak pada tidak optimalnya pelaksanaan program tersebut.

Baca Juga : Amran Sulaiman Terpilih Aklamasi Pimpin KKSS, Janji Jaga Nilai Budaya Bugis

“Saya usulkan agar dinas pertanian di daerah bisa satu garis komando secara vertikal, seperti yang diterapkan di Kementerian Agama dan Kementerian ATR/BPN. Jangan sampai Pak Menteri sudah lari kencang, tapi di bawah masih lambat,” tegas Waris Halid.

Waris Halid juga mengungkapkan adanya ketidaksesuaian antara kebijakan pusat dan implementasinya di daerah. Salah satunya adalah soal distribusi pupuk yang sebelumnya membutuhkan tanda tangan Bupati untuk bisa disalurkan ke petani.

Hal ini, menurutnya, memperlambat pelaksanaan program swasembada pangan yang sudah diambil alih oleh Kementerian Pertanian.

Baca Juga : Bupati Gowa Dorong Peran Multisektor Percepat Proses Masa Tanam, Dukung Gerakan Swasembada Pangan

Selain itu, dalam rapat tersebut, Waris Halid menyinggung pentingnya program Asuransi Usaha Tani untuk memberikan perlindungan kepada petani.

Politisi asal Sulsel ini meminta agar Kementerian Pertanian tetap mengakomodir asuransi ini, sesuai dengan amanat UU No. 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.

Asuransi ini, menurutnya, sangat membantu petani dalam menjalankan usaha mereka dan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap program swasembada pangan.

Baca Juga : Kementan Siapkan Wajo dan Sidrap untuk Pusat Peternakan Sapi Perah

“Petani sangat membutuhkan perlindungan, dan ini akan sangat membantu mereka dalam meningkatkan hasil pertanian. Dengan adanya asuransi, petani akan lebih percaya diri dalam menyukseskan program swasembada pangan,” tambahnya.

Berdasarkan data, pemerintah daerah telah mengalokasikan dana asuransi untuk 335 ribu hektar lahan pertanian. Namun, angka ini baru mengcover sekitar 20% dari total kebutuhan anggaran, sementara sisanya diharapkan dapat dicover oleh pemerintah pusat.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Hukum30 April 2025 14:00
DPD RI dan Kanwil Kemenkum Sulsel Perkuat Sinergi melalui Kunjungan Kerja
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) menerima kunjungan kerja dari Dewan Perwakilan...
Sulsel30 April 2025 13:40
Seolah Lepas Tangan, Layanan BPN Barru Hilangkan Berkas dan Sertifikat Asli Warga
SULSELSATU.com, BARRU – Buruknya pelayanan di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Barru menjadi sorotan warga. Sorotan itu mencul sebab adany...
Pendidikan30 April 2025 13:28
BEM Kalla Institute Kupas Tuntas Perang Dagang Amerika Serikat
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kalla Institute menggelar talkshow bertema “Trump Effect: Peluang atau Ancaman Untuk Industri di Indonesia”....
OPD30 April 2025 12:33
Andi Tenri Uji Puji Langkah Perampingan Perumda Air Makassar: Ini Bentuk Keseriusan Direksi Baru
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Makassar tengah melakukan langkah efisiensi internal melalui perampin...