Logo Sulselsatu

Jelang Lebaran, Karantina Sulsel Perketat Pengawasan Melalui Operasi Patuh

Muh Jahir Majid
Muh Jahir Majid

Kamis, 27 Maret 2025 15:21

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menjelang Idulfitri 1 Syawal 1446 H Karantina Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan operasi patuh dengan menggandeng instansi terkait di wilayah Pelabuhan Utama Makassar, Kamis (27/03).

Operasi Patuh ini dilaksanakan untuk memperketat pengawasan karantina dalam menghadapi lonjakan pemudik menjelanh Idulfitri 1446 H. Pengawasan kali ini dilakukan oleh petugas karantina terhadap barang bawaan penumpang yang datang menggunakan KM. Sinabung yang datang dari Baubau.

Dalam arahannya sebelum pelaksanaan operasi patuh, Kepala Karantina Makassar, Sitti Chadidjah mengatakan peningkatan arus barang menjelang Lebaran berpotensi meningkatkan risiko penyebaran Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK), Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK). Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan agar pengawasan terhadap media pembawa semakin diperketat.

“Selain itu juga untuk pengawasan dan atau pengendalian terhadap keamanan pangan dan mutu pangan, keamanan pakan dan mutu pakan, Produk Rekayasa Genetik, Sumber Daya Genetik, Agensia Hayati, Jenis Asing Invasif, Tumbuhan Satwa Liar, serta Tumbuhan dan Satwa Langka,” lanjut Sitti Chadidjah.

Senada dengan Kepala Karantina Sulawesi Selatan, Abdul Rahman Direktur Tindakan Karantina Tumbuhan Badan Karantina Indonesia yang turut hadir pada kegiatan operasi patuh mengucapkan terimakasih kepada instansi terkait yang terlibat pada kegiatan hari ini. Dirinya berharap bahwa operasi patuh yang dilaksanakan dapat berjalan lancar dan aman.

“Tentunya menghadapi arus mudik lebaran tahun ini terdapat lonjakan penumpang dari hari – hari biasanya. Operasi patuh juga telah dilaksanakan oleh Badan Karantina Indonesia yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Karantina Indonesia di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Operasi Patuh tentunya bertujuan untuk memberikan pemahaman masyarakat untuk melaporkan barang bawaan berupa hewan, ikan dan tumbuhan ataupun turunannya yang dibawa oleh penumpang.” tutur Abdul Rahman

Selain pengawasan dan pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang, Karantina Sulawesi Selatan juga memberikan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya lapor karantina terhadap komoditas yang dilalulintaskan.

Menurut data manifest penumpang terdapat 963 penumpang yang turun di Pelabuhan Utama Makassar melalui KM Sinabung. Operasi Patuh yang dilaksanakan oleh Karantina Sulawesi Selatan juga melibatkan beberapa instansi terkait diantaranya Polisi Militer Angkatan Laut, PT. Pelindo Regional IV Cabang Makassar, Polsek Soekarno Hatta Makassar, Polres Pelabuhan Makassar serta Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Utama Makassar.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video24 April 2025 22:35
VIDEO: Empat Rumah di Pangkep Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta
SULSELSATU.com – Empat unit rumah panggung di Kampung Leppangeng, Kelurahan Sapanang, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, ludes terbakar. Keja...
Sulsel24 April 2025 21:55
Bupati Husniah Sebut Perempuan Bertanggungjawab Membangun Daerah dan Penggerak Perubahan
Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang mengajak perempuan untuk tidak lagi sekadar menjadi pelengkap dalam kehidupan sosial dan pembangunan, melainkan tu...
News24 April 2025 21:01
Kanwil Kemenkum Sulsel Tertibkan Aset Tanah
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum Sulsel), Andi Basmal bersama dengan tim Pengelola Barang Mil...
Hukum24 April 2025 20:53
Direktur Pidana Ditjen AHU Diseminasi Layanan eGrasi di Sulsel
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kementerian Hukum RI memperkenalkan layanan grasi berbasis elektronik (eGrasi) kepada jajaran pemasyarakatan di Sulaw...