Logo Sulselsatu

TNI Ungkap Kronologi Ledakan Maut Saat Pemusnahan Amunisi di Garut

Asrul
Asrul

Senin, 12 Mei 2025 20:15

Ilustrasi. (Foto: Int)
Ilustrasi. (Foto: Int)

SULSELSATU.com, GARUT – Sebanyak 13 orang tewas dalam insiden ledakan saat proses pemusnahan amunisi kadaluarsa di kawasan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/6/2025).

TNI Angkatan Darat mengungkap kronologi peristiwa tragis yang melibatkan prajurit dan warga sipil tersebut.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan, kegiatan pemusnahan dilakukan sekitar pukul 09.30 WIB oleh personel Gudang Pusat Munisi III milik Pusat Peralatan TNI AD (Puspalad).

Baca Juga : Koalisi Masyarakat Sipil Kritik Pengerahan TNI untuk Kawal Kejaksaan, Desak Panglima Cabut Perintah

“Seluruh prosedur keamanan telah dilaksanakan sebelum kegiatan dimulai, termasuk pengecekan lokasi dan personel yang terlibat. Saat itu seluruhnya dinyatakan dalam keadaan aman,” ujar Wahyu dalam keterangan pers, Senin (12/5/2025).

Proses penghancuran dimulai dengan peledakan amunisi yang ditanam di dua lubang sumur. Setelah tim pengamanan berada di posisi masing-masing dan situasi dinyatakan aman, peledakan dilakukan sesuai prosedur.

Namun, insiden maut terjadi saat tim melanjutkan pemusnahan dengan meletakkan sisa-sisa detonator di lubang ketiga. Di sinilah ledakan mendadak terjadi.

Baca Juga : Kejagung Gandeng TNI Jaga Keamanan, Personel Diterjunkan ke Daerah

“Ledakan berasal dari dalam lubang ketiga saat tim menyusun sisa detonator. Kejadian ini menewaskan 13 orang, terdiri dari empat anggota TNI dan sembilan warga sipil,” jelas Wahyu.

Menurutnya, lokasi peledakan berada di atas lahan milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Garut yang sudah sejak lama digunakan untuk kegiatan serupa. Area tersebut juga disebut jauh dari permukiman warga.

“Kami masih menyelidiki penyebab pasti ledakan. Termasuk bagaimana warga sipil bisa berada di lokasi. Perlu ditegaskan bahwa lahan itu memang rutin digunakan untuk penghancuran amunisi,” tegasnya.

Baca Juga : Saluran Gas Meledak, 12 Tewas dan Ratusan Luka-luka

Sebelumnya, TNI menyebut ada warga yang kerap mendekat ke lokasi pasca-peledakan untuk mengumpulkan sisa besi dari amunisi demi dijual kembali, meskipun kawasan itu seharusnya steril.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video16 Juni 2025 22:18
VIDEO: Prabowo Tegaskan Pentingnya Hubungan Kuat dengan Negara Tetangga
SULSELSATU.com – Presiden RI, Prabowo Subianto menghadiri pertemuan bilateral tingkat tinggi di Singapura, Senin (16/6). Dalam keterangan pers, ...
Makassar16 Juni 2025 20:42
Fatmawati Rusdi dan Meutya Hafid Buka Literasi Digital “Klik Aman, Anak Nyaman”
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, membuka kegiatan Fasilitasi Literasi Digital untuk Perempuan, Anak, dan...
Pendidikan16 Juni 2025 20:30
Workshop Penulisan Ilmiah, Unismuh Makassar Dorong Dosen Raih Guru Besar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali memperkuat budaya riset dan publikasi ilmiah melalui Workshop dan Pen...
Lifestyle16 Juni 2025 20:10
Scoopy Session di Gowa, Asmo Sulsel Bawa Nuansa Fashionable dan Fun ke Tengah Masyarakat
Astra Motor (Asmo) Sulsel kembali menghadirkan pengalaman seru dan penuh gaya bagi pecinta motor Honda, khususnya Honda Scoopy lewat event bertajuk Sc...