Logo Sulselsatu

Pemkot Makassar Torehkan Skor Tinggi dalam Pemantauan Antikorupsi KPK

Muh Jahir Majid
Muh Jahir Majid

Kamis, 15 Mei 2025 20:34

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – Pemerintah Kota Makassar mencatatkan skor tinggi dalam sistem pemantauan pencegahan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI melalui Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2024.

Dengan skor MCP sebesar 87, Pemkot Makassar menempati peringkat ketiga tertinggi dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Skor ini menjadi indikator penting keberhasilan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan responsif terhadap praktik-praktik antikorupsi.

MCP merupakan instrumen KPK yang menilai implementasi delapan area intervensi strategis, termasuk perencanaan dan penganggaran APBD, pengawasan internal, manajemen ASN, serta pengadaan barang dan jasa. Capaian tinggi dalam MCP menunjukkan efektivitas sistem pengawasan dan pengendalian internal di tubuh birokrasi.

“Tadi, Pemerintah Kota Makassar diapresiasi penghargaan dari KPK RI, sebagai salah satu Pemerintah daerah terjaga, skor 87,” jelas Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

Capaian ini juga dianggap sebagai refleksi dari konsistensi Pemkot Makassar dalam menjalankan reformasi birokrasi dan penguatan pelayanan publik berbasis integritas.

“Ini adalah hasil kerja keras seluruh elemen masyarakat dan OPD di pemerintahan, dan bentuk komitmen kami dalam menghadirkan pelayanan publik yang bersih dan akuntabel,” ujarnya.

Penghargaan dari KPK diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kesungguhan daerah dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip pencegahan korupsi secara sistemik dan terukur.

Menurut Munafri, hasil ini menjadi bukti bahwa pelaksanaan program antikorupsi di lingkup Pemerintah Kota Makassar sudah berada di jalur yang tepat, serta layak menjadi contoh bagi daerah lain.

“Serta menjadi contoh kinerja ke depan dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dari praktik korupsi,” tuturnya.

Munafri menegaskan bahwa kekuatan reformasi birokrasi bergantung pada kualitas kepemimpinan. Ketika pimpinan daerah tidak menunjukkan integritas, maka kerusakan akan menjalar ke seluruh lini pemerintahan.

“Sebaliknya, jika pemimpin bersih, profesional, dan visioner, maka Pemerintahan akan cenderung sehat dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Andi Baso Mappanyompa
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Berita Utama23 Juni 2025 22:27
VIDEO: Momen Bahagia Anies Baswedan Jemput Cucu Pertama Tanpa Sopir
SULSELSATU.com – Momen Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjemput cucu pertamanya, Senin (23/6/2025). Anies Baswedan membagikan kebahagiaan i...
Sulsel23 Juni 2025 21:00
Gol Perdana Wali Kota Warnai Pembukaan Turnamen Mini Soccer Bhayangkara di Parepare
SULSELSATU.com, PAREPARE – Turnamen sepak bola Mini Soccer dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 di Kota Parepare resmi dibuka dengan...
Video23 Juni 2025 20:34
VIDEO: Viral! Emak-Emak di Gorontalo Lempar Uang ke Lantai Usai Ribut dengan Driver Maxim
SULSELSATU.com – Aksi seorang wanita yang melemparkan uang pembayaran ke lantai saat menggunakan jasa ojek online. Video tersebut viral di media sos...
News23 Juni 2025 20:20
Asmo Sulsel Dukung Polres Gowa Gelar Teguran Simpatik, Berikan 10 Helm Gratis untuk Pengendara
Astra Motor (Asmo) Sulsel kembali mempertegas komitmennya dalam mengkampanyekan keselamatan berkendara dengan mendukung kegiatan teguran simpatik yang...