SULSELSATU.com, MAKASSAR – Nurul Fadilah Aswar resmi meraih gelar doktor pada Program Studi Doktor Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin (Unhas), setelah berhasil menjalani ujian promosi doktor yang digelar pada Rabu (21/5/2025).
Dalam sidang terbuka tersebut, Nurul Fadilah dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, yakni 4,0 sebuah capaian akademik yang membanggakan.
Ia mempertahankan disertasi berjudul “Pengaruh Ambidexterity terhadap Sustainable Competitive Advantage”, yang secara komprehensif mengkaji peran absorptive capacity, market orientation, dan dynamic environment dalam mendorong keunggulan bersaing berkelanjutan melalui ambidexterity sebagai variabel intervening.
Disertasi tersebut dibimbing oleh Prof. Dra. Dian Anggraece Sigit Parawansa, M.Si., Ph.D. sebagai promotor, serta Prof. Dr. Mursalim Nohong, S.E., M.Si. sebagai ko-promotor I dan Dr. Fauziah Umar, S.E., M.Si. sebagai ko-promotor II.
Dalam paparannya, Nurul Fadilah menjelaskan bahwa ambidexterity, yakni kemampuan organisasi untuk secara bersamaan mengeksplorasi peluang baru dan mengeksploitasi keunggulan yang sudah ada, adalah faktor strategis yang sangat menentukan dalam mempertahankan keunggulan bersaing jangka panjang, terutama di tengah lingkungan bisnis yang cepat berubah.
“Perusahaan dituntut untuk tidak hanya adaptif, tetapi juga mampu belajar secara terus-menerus. Di sinilah pentingnya ambidexterity, yang memungkinkan organisasi untuk tetap relevan dan unggul secara berkelanjutan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa absorptive capacity—kemampuan perusahaan untuk mengenali, menyerap, dan menerapkan pengetahuan eksternal—adalah fondasi penting untuk meningkatkan inovasi dan daya saing. Ditambah dengan orientasi pasar yang kuat serta sensitivitas terhadap dinamika lingkungan, perusahaan dapat menciptakan strategi yang lebih fleksibel dan adaptif.
“Penelitian ini menunjukkan bahwa strategi berbasis pengetahuan tidak bisa lagi dianggap sebagai nilai tambah semata, melainkan sudah menjadi kebutuhan mutlak dalam industri saat ini. Dengan pendekatan ambidexterity, perusahaan bisa tetap inovatif tanpa kehilangan efisiensi,” ujarnya.
Penelitian ini melibatkan 207 perusahaan industri manufaktur yang tersebar di Provinsi Sulawesi Selatan, dan hasilnya diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata, baik secara teoritis maupun praktis, dalam pengembangan strategi bisnis yang lebih tangguh dan berkelanjutan di sektor industri.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Karta Jayadi., bersama para dekan dari berbagai fakultas di lingkungan UNM sebagai bentuk dukungan atas pencapaian Nurul Fadilah. Kehadiran pimpinan UNM menjadi bukti apresiasi institusional atas kontribusi akademik dan profesional salah satu dosennya.
Diketahui, Nurul Fadilah merupakan dosen tetap pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNM. Ia juga merupakan putri dari Prof.Dr.Hj. Hasmiati, M.Pd Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) UNM.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar