Logo Sulselsatu

Penumpang Pelni Melonjak 141 Persen Selama Libur Sekolah, Diskon Tiket Jadi Daya Tarik

Asrul
Asrul

Kamis, 03 Juli 2025 19:22

Kepala cabang Pelni Makassar Darman saat memberikan keterangan pers ke wartawan. Foto/SS
Kepala cabang Pelni Makassar Darman saat memberikan keterangan pers ke wartawan. Foto/SS

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Lonjakan penumpang terjadi di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar selama musim libur sekolah 2025. Berdasarkan data PT Pelni Cabang Makassar, peningkatan jumlah penumpang mencapai 141 persen dibandingkan hari biasa.

Kepala Cabang Pelni Makassar, Darman, mengatakan lonjakan ini terjadi berkat program stimulus dari Kementerian Perhubungan, berupa potongan harga tiket hingga 50 persen.

“Diskon ini sangat memengaruhi antusiasme masyarakat. Banyak yang memesan tiket jauh-jauh hari, bahkan sebelum jadwal keberangkatan,” ungkap Darman saat ditemui di pelabuhan, Kamis (3/7/2025).

Baca Juga : VIDEO: Pelni Maksimalkan Armada di Tengah Lonjakan Penumpang Libur Sekolah

Meskipun terjadi peningkatan signifikan, Pelni tidak menambah jumlah kapal. Kapal-kapal yang beroperasi saat ini, seperti KM Bukit Siguntang, telah rampung menjalani masa doking dan kembali melayani rute regular dari dan ke Makassar.

“Kami tidak menambah kapal baru, tapi memaksimalkan armada yang tersedia. Pengaturan jadwal dan koordinasi antarinstansi menjadi kunci pelayanan di high season seperti ini,” jelasnya.

Darman juga mengingatkan soal aturan bagasi yang telah lama berlaku, yaitu maksimal 40 kilogram barang bawaan gratis per penumpang. Kelebihan bagasi dikenakan tarif berdasarkan jarak tujuan dan diarahkan ke penanganan kargo atau red tag.

Baca Juga : Pelni Gelar Simulasi Layanan Penumpang di Pelabuhan Makassar, Proses Keberangkatan Makin Tertib

Ia menegaskan, Pelni tidak melakukan kecurangan terkait tarif oper bagasi yang sempat ramai dibicarakan di media sosial. Menurutnya, viralnya isu tersebut justru menjadi momentum edukasi bagi masyarakat untuk lebih memahami regulasi dan layanan yang ada.

“Kami anggap itu sebagai edukasi. Bahkan, dalam kasus viral itu, tarif yang seharusnya Rp240 ribu hanya diminta Rp200 ribu. Artinya tidak ada pungli,” tegas Darman.

Demi kelancaran dan keamanan pelayanan, Pelni juga menjalin sinergi dengan Pelindo dan KSOP. Mereka memastikan tidak ada pihak tanpa tiket yang bisa masuk ke ruang tunggu, termasuk pedagang asongan.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis10 Juli 2025 21:51
Gulf Oil Catat Pertumbuhan Penjualan Signifikan di Sulsel dan Sulbar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – PT Gulf Oil Lubricants Indonesia mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam ekspansi bisnisnya di wilayah Sulawesi Sela...
Hukum10 Juli 2025 21:35
Kanwil Kemenkum Sulsel Kolaborasi Mahasiswa UMI dan UNHAS Sosialisasikan Anti-Bullying di Panti Asuhan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Puluhan anak panti asuhan di Makassar mendapat bekal pengetahuan penting tentang bahaya bullying melalui program sosi...
Video10 Juli 2025 21:10
VIDEO: Aliansi Masyarakat BTP Gelar Aksi Protes, Kantor Perumnas Makassar Rusak
SULSELSATU.com, Makassar – Aliansi Masyarakat BTP, Tamalanrea, menggelar aksi unjuk rasa di gerbang masuk Perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Ka...
Makassar10 Juli 2025 18:53
Plt Dirut PDAM Hamzah Ahmad Sambut Kunjungan Menko AHY di IPAL Losari
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Plt Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Hamzah Ahmad, menyambut langsung kunjungan kerja Menteri Koordina...