SULSELSATU.com – Mendukung peningkatan panen, PT Pupuk Indonesia mengajak ratusan petani di Kabupaten Wajo, Sulsel untuk melakukan tebus pupuk dalam kegiatan “Rembuk Tani dan Tebus Bersama” di Kantor Bupati Wajo.
General Manager Regional 4 PT Pupuk Indonesia (Persero) Wisnu Ramadhani mengatakan, kegiatan “Rembuk Tani dan Tebus Bersama” berhasil mengajak 750 petani dan pemangku kepentingan, serta berhasil mencatatkan penebusan 114,4 ton pupuk bersubsidi.
Wisnu memberikan apresiasi atas progres penebusan di Wajo. Namun, ia mendorong agar penyerapan dapat lebih dioptimalkan untuk mengejar rata-rata nasional dan memaksimalkan alokasi yang ada.
Baca Juga : Kolaborasi Pupuk Indonesia dan Kementan Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Kabupaten Gowa
“Progres penebusannya sudah cukup baik, namun kami yakin masih ada potensi besar yang belum tergali. Masih banyak rekan-rekan petani kita yang terdaftar namun belum melakukan penebusan. Setiap petani yang terdaftar berhak atas hak pupuk subsidi, dan tugas kami adalah memastikan mereka didukung penuh. Mari kita manfaatkan alokasi yang ada sebaik-baiknya,” ungkap Wisnu.
Pada kesempatan yang sama Bupati Wajo, Andi Rosman, menyambut gembira inisiatif tersebut dan mengaitkannya dengan peningkatan hasil pertanian di daerahnya.
Menurutnya, sinergi yang baik dalam penyaluran pupuk menjadi salah satu pilar keberhasilan sektor pertanian.
Baca Juga : Rembuk Tani Hadir di Maros, Pupuk Indonesia Ajak Petani Optimalkan Penebusan Subsidi
“Ketika pupuk tersedia dan petani bersemangat, hasilnya nyata. Acara hari ini memperkuat fondasi kolaborasi tersebut untuk memastikan Wajo terus berkontribusi pada kedaulatan pangan khususnya di Sulawesi Selatan,” ujar Bupati Andi Rosman.
Forum strategis ini menjadi jembatan langsung yang mempertemukan petani, pemilik kios, penyuluh pertanian, dalam satu meja bersama jajaran pemerintah daerah dan Asosiasi Distributor Pupuk Indonesia (ADPI).
Pupuk Indonesia secara proaktif menjemput bola untuk mengidentifikasi tantangan sekaligus mempercepat solusi terkait distribusi dan penyerapan pupuk bersubsidi.
Baca Juga : Pupuk Indonesia dan Pemkab Soppeng Ajak Petani Optimalkan Penebusan Pupuk Bersubsidi
Antusiasme peserta tercermin dari angka penebusan yang signifikan. Sebanyak 137 ton pupuk yang terdiri dari 62,9 ton pupuk Urea, 72,8 ton pupuk NPK Phonska, dan 1,4 ton NPK FK Kakao berhasil ditebus dalam sehari.
Angka ini menjadi bukti nyata respons positif petani terhadap kemudahan akses pupuk yang disediakan.
Pupuk Indonesia akan terus menyelenggarakan kegiatan ”Rembuk Tani dan Tebus Bersama” di berbagai kabupaten/kota yang menjadi tanggung jawab regional 4.
Baca Juga : Pupuk Indonesia Ajak Petani Takalar Tebus dan Sosialisasi Aturan Baru Pupuk Bersubsidi
Hal ini sebagai upaya untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi berjalan tepat sasaran dan mendukung target peningkatan produktivitas pertanian nasional.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar