SULSELSATU.com, SINJAI – Komisi III DPRD Sinjai bersama Dinas PUPR, Dishub serta BPBD meninjau jalan longor di beberapa titik di Kecamatan Bulupoddo, Selasa (11/6/2019).
Anggota Komisi III DPRD Sinjai, Mappahakkang mengatakan, bencana longsor ini terjadi kemungkinan besar diakibatkan karena rapuhnya pondasi tebing jalan yang baru saja selesai dikerja pada tahun lalu.
Dia mengaku sangat menyayangkan pengerjaan tersebut. Menurutnya, ini mubazir karena telah menggunakan biaya besar.
“Kondisi jalan pun pascalongsor sudah berpotensi mengancam keselamatan pengguna jalan, bahkan jika dibiarkan tanpa penanganan secepatnya karena bisa saja akan terjadi longsor susulan,” ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya bakal memberi perhatian dan penyampaian sejak dini kepada pihak pemerintah daerah melalui instansi teknis untuk bersama-sama melakukan peninjauan dengan harapan akan segera ada solusi dan prioritas perbaikan.
Kasi Rehabilitasi, Sudayani maupun Kasi Rekonstruksi BPBD Sinjai, Mahmud yang ditugaskan mendampingi Komisi III dalam peninjauan ini mengungkapkan, bahwa dari kondisi jalan longsor yang terjadi pada beberapa titik di Kecamatan Bulupoddo ini, memang perlu untuk segera mendapat penanganan.
Menurutnya, kondisi fisik jalan pascalongsor yang semakin sempit, yang tidak hanya menggangu kelancaran arus lalu lintas pada areal jalan, akan tetapi dampak lain lebih dikhawatirkan akan ancaman keselamatan pengguna jalan.
Penulis: Andi Irfan Arjuna
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar