SULSELSATU.com, GOWA – Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar lomba baca estafet, bercerita tingkat SD/MI, dan lomba pidato tingkat SMP/Mts. Bertempat di Baruga Karaeng Galesong, lomba ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak.
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Muhammad Taslim mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan budaya gemar membaca anak melalui bacaan yang berisi tentang kebudayaan, dan nilai kepahlawanan.
“Kegiatan ini merupakan agenda rutin kita dan ketiga kalinya dilaksanakan untuk membantu meningkatkan minat baca anak sebagai penerus bangsa. Serta, mempopulerkan kembali cerita budaya daerah yang isinya membangun karakter,” ungkapnya, Senin, (24/6/2019).
Baca Juga : Pemkab Gowa Siapkan 40 Persen Anggaran untuk KPU dan Bawaslu Demi Sukseskan Pesta Demokrasi 2024
Taslim menjelaskan, kegiatan ini akan berlangsung hingga Rabu 26 Juni 2019 mendatang. Total peserta untuk lomba bercerita mencapai 20 orang, lomba baca estafet 20 tim (60 orang), dan lomba pidato sebanyak 20 orang.
Semua lomba kata Taslim, dilakukan dalam satu tahap dengan keputusan juri akan bersifat final. Selanjutnya, masing-masing pemenang pertama akan mewakili Gowa ditingkat provinsi.
Sementara itu, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni mengatakan kegiatan ini sangat baik dilaksanakan. Apalagi menurutnya saat ini, minat baca anak sangat berkurang karena dipengaruhi oleh teknologi yang semakin berkembang yaitu smarphone.
Baca Juga : Pemkab Gowa Dorong SKPD Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja Jelang Penilaian SAKIP
“Generasi millenial sekarang minat bacanya masih rendah, salah satu pengaruh karena kecanggihan smartphone yang akhirnya anak lebih tertarik dengan sosial media dan youtube dibandingkan digunakan untuk membaca. Sehingga, lomba ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan minat baca anak,” katanya.
Sementara itu, Rauf menyebutkan salah satu cara yang dilakukan untuk mengimbangi kecanggihan teknologi, pihaknya telah memiliki I-Gowa yang merupakan perpustakaan online Pemkab Gowa. Dalam aplikasi tersebut terdapat beberapa bacaan yang cocok untuk anak.
“Silahkan download aplikasi I-Gowa di playstore, meskipun bukunya masih terbatas tapi setidaknya bisa membantu anak mencari beberapa buku bacaan yang diinginkan,” jelasnya.
Baca Juga : Pemkab Gowa dan Bulog Mulai Salurkan Bantuan Cadangan Pangan Beras Tahap II
Dengan begitu, Rauf menghimbau agar Dinas Perpustakaan lebih gencar lagi dan terus melakukan inovasi untuk menarik anak-anak untuk membaca. Apalagi nantinya akan ada perpustakaan modern yang diharapkan akan menjadi pusat baca dengan koleksi yang banyak, dan tempat bergaul positif.
“Tidak ada kata terlambat untuk hal positif seperti meningkatkan minat baca, selamat bertanding semoga nantinya bisa menjadi penerus yang akan membawa Gowa lebih baik dimasa yang akan datang,” harap Rauf.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar